Duh! Umat Hindu Kecewa Pesanan Makanannya Dicampur Daging

Riska Fitria - detikFood

Selasa, 30 Jul 2024 19:30 WIB

Duh! Umat Hindu Kecewa Pesanan Makanannya Dicampur Daging — Foto: X @himisingh01

Jakarta -

Seorang umat Hindu ngamuk karena pesanan makanan vegetarian yang dicampur daging ayam di bulan suci agamanya. Begini kronologinya!

Dalam kepercayaan umat Hindu, ada satu bulan yang dianggap paling suci, karena bulan tersebut merupakan momen orang-orang memuja Dewa Siwa untuk memohon berkah kehidupan.

Bulan suci itu disebut juga sebagai bulan Shravana atau Saawan. Pada bulan itu, umat Hindu dilarang makan makanan non vegetarian sampai waktunya berakhir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, ada kejadian menyebalkan yang dialami oleh seorang umat Hindu di India. Ia memesan makanan vegetarian, tetapi menu tersebut justru dibuat menggunakan daging ayam.

Duh! Umat Hindu Kecewa Pesanan Makanannya Dicampur Daging Foto: X @himisingh01

Ia pun meluapkan kekecewaannya lewat cuitan di X @himisingh01 (28/07/24). Dikutip dari Food NDTV (29/07/24) awalnya ia memesan menu Palak Paneer Soya Matar dan Millet Pulao.

Dua makanan tersebut dibuat menggunakan bahan nabati. Ia mengatakan bahwa pesanan makanannya dipesan di restoran bernama EatFit melalui aplikasi online Zomato.

Namun, alih-alih palak paneer, pihak restoran justru menyajikan palak dengan bahan daging ayam. Ia mengaku kecewa karena merasa merusak bulan suci di keyakinannya.

"Mengirimkan daging ayam di bulan Saawan seperti ini tidak dapat diterima, saya hanya memesan makanan vegetarian, kenapa dikirim daging ayam?," bunyi cuitannya.

Duh! Umat Hindu Kecewa Pesanan Makanannya Dicampur Daging Foto: X @himisingh01

Unggahannya viral dan baik pihak EatFit maupun pihak agen pengiriman Zomato telah menanggapi keluhan tersebut dan bersedia untuk bertanggung jawab.

"Halo, kami benar-benar menyesali pengalaman makan ini dan ingin menyelidikinya. Silahkan kirim pesan pesanan Anda dan detail kontak,"

Lebih lanjut, pihak Zomato mengatakan bahwa mereka memahami preferensi makanan yang sangat serius karena melibatkan keyakinannya. Mereka menegaskan bahwa mereka tidak bermaksud untuk tidak menghormatinya.

Pelanggan yang kecewa itu menambahkan bahwa dia tidak menginginkan pengembalian dana apapun. Ia hanya ingin memahami siapa yang bertanggung jawab atas kesalahan ini.