Di balik kelezatannya, buah durian banyak menyimpan mitos beberapa cara yang diklaim dapat mengurangi aroma dan efek panas. Apakah itu mitos atau fakta?
Durian memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan buah-buahan lainnya. Mulai dari penampilan, rasa, tekstur, dan aroma. Tak heran jika durian dijuluki sebagai raja buah.
Bagi penikmat durian pasti sudah tak asing lagi dengan tips-tips yang berkembang di masyarakat untuk menghilangkan aroma menyengat dan efek panas setelah memakannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tips-tips tersebut diuji coba untuk membuktikan keaktualannya. Dikutip dari The Smart Local (25/06/24) berikut hasilnya:
1. Tips simpan durian
![]() |
Mitos tentang cara menyimpan durian di kulkas agar tidak berbau menyengat ini banyak dilakukan orang. Caranya adalah dengan membungkus buahnya menggunakan plastik wrap.
Lalu, simpan durian tersebut ke dalam wadah kedap udara dan masukkan ke dalam kulkas. Agar kulkas tidak berbau, taruh irisan lemon atau daun pandan tepat di depan kipas refrigeratornya.
Setelah diuji, tips ini bisa jadi benar. Aroma durian tidak begitu menyengat di dalam kulkas. Namun, aroma durian tersebut masih samar-Samar tercium.
2. Minum air dari kulit durian
![]() |
Pasti sudah tak asing lagi dengan tips mengurangi efek panas setelah makan durian dengan minum air putih dari kulit duriannya. Tips ini pun dipercayai banyak orang.
Selain itu, tips tersebut jua diklaim dapat mengurangi aroma menyengat setelah makan durian. Namun, setelah dites, hanya menggunakan air saja tidak membuktikan manfaat apapun.
Tips ampuhnya adalah dengan menambahkan garam ke air minum tersebut. Cara ini dapat menghilangkan sisa rasa dan aroma menyengat hampir seluruhnya.
Tips menghilangkan aroma durian lainnya ada di halaman selanjutnya.
Simak Video "Video: Kok Bisa Vietnam Jadi Raja Durian Baru?"
[Gambas:Video 20detik]