Seorang pelanggan wanita dibuat terkejut usai meminta tambahan telur untuk hidangannya. Pasalnya, harga tambahan telur itu sampai Rp 63 ribu!
Beberapa tahun terakhir harga makanan di restoran atau kafe memang terbilang mahal. Bahkan, sejumlah tempat makan menaikkan harganya amat tinggi hingga dianggap tidak wajar.
Kondisi ini membuat para pelanggan terkejut, sampai menganggapnya seolah-olah seperti 'dirampok' oleh restoran. Seperti yang belum lama ini dialami oleh pelanggan wanita asal Australia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alyssa Jayne mengklaim dirinya ditagih mahal untuk ekstra telur pada pesanannya. Ia makan di salah satu kafe di Australia yang tidak disebutkan namanya.
Wanita ini memesan hidangan yang ia kira seporsinya sudah dapat 2 telur. Namun, pesanan datang tidak sesuai keinginannya. Pesanan seharga $13 AUD (Rp 138.000), ini hanya berisi satu telur dan dua potong roti panggang.
Melihat pesanannya tidak sesuai yang ia inginkan, wanita itu pun memesan sebutir telur tambahan. Rupanya, harga untuk satu telur itu tidaklah murah.
Alyssa terkejut karena ekstra telur satu butirnya ditagih dengan harga $6 atau setara dengan Rp 63.000, lapor nypost.com (19/07/2024).
![]() |
Melalui unggahan video di akun TikToknya, wanita ini pun bertanya kepada para netizen, apakah wajar harga ekstra telur di kafe harganya mencapai $6 AUD.
Alyssa marah dan menganggap kafe tersebut sengaja melakukan 'perampokan' ke pelanggan.
"Saya mengerti Anda ingin mendapatkan keuntungan, tapi tentu saja itu seperti perampokan di siang bolong," ujarnya dalam video.
Alyssa membandingkannya dengan telur di supermarket dengan harga sama. Menurutnya, ia bisa membeli sebungkus telur isi 12 dari supermarket Coles dengan harga hanya sekitar $5 (Rp 53.000) atau $6 AUD (Rp 63.000).
Oleh karena itu, menurutnya membayar harga sama untuk sebutir telur di kafe adalah 'tindak pidana'.
![]() |
Unggahan videonya telah menarik perhatian banyak orang. Warga Australia juga membagikan keluh kesah serta pengalaman serupa terkait harga mahal di kafe.
Seorang netizen berkomentar, "Mereka mengenakan biaya $6 untuk menambahkan alpukat sekarang. Saya sudah harus menghilangkan bacon dan keju dari makanan saya, tetapi Anda tidak menguranginya dari harga."
Netizen lain juga mengemukakan pendapat jika telur rebus yang disajikan seharusnya selalu dua butir.
Di sisi lain, ternyata masih ada netizen yang membela kafe. Menganggap kenaikan harga mahal ini dibuat untuk menutupi biaya bahan baku dan semua pengeluaran biaya lainnya.
(aqr/adr)