.webp)
Warung bakso di Surabaya ini diterpa isu miring soal pemakaian daging tikus. Akibatnya, omzet warung langsung turun drastis. Penjualnya pun angkat bicara.
Di media sosial Instagram dan TikTok, viral sebuah video warung bakso yang diduga membuat menunya dengan bahan daging tikus. Video itu viral sejak Senin (15/7).
Dalam video tersebut terdengar suara pria dan wanita yang mengatakan ada di dalam bakso tetelan tersebut bagian yang mereka sebut mirip bulu tikus.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Baksomu iki loh (baksomu ini loh)," ucap salah satu orang dalam video itu.
 Bakso Ronggolawe di Jalan Bulak Banteng, Surabaya tetap buka meski diviralkan pakai daging tikus. Foto: Aprilia Devi/detikJatim) |
"Ngene loh, murupno lampune ben ketok (begini loh, nyalakan lampunya biar kelihatan)," jawab pria dalam video sambil menunjukkan bagian tetelan yang ada bulu hitam pada video.
Warung bakso yang dibicarakan adalah Bakso Ronggolawe yang beralamat di Jalan Bulak Banteng Baru Lorong 4, Nomor 32, Kenjeran, Surabaya. Atas isu tersebut, pemilik warung bakso angkat bicara.
Ia mengatakan sejak viral isu dagangannya pakai daging tikus, omzetnya turun drastis. Kalau biasanya mampu terjual 600 porsi per hari, imbas isu daging tikus itu terjual 50 porsi per hari saja sulit.
"Setelah viral itu kami jual 50 porsi sulit sekali. Dulu 2009 kami juga sempat diterpa isu serupa. Tapi dulu menyebarnya mulut ke mulut, saat itu tidak ada media sosial jadi kabar buruk itu menyebarnya tidak masif," kata pemilik Bakso Ronggolawe Intan Puspita Mayasari, Rabu (24/7/2024).
 Bakso Ronggolawe di Jalan Bulak Banteng, Surabaya tetap buka meski diviralkan pakai daging tikus. Foto: Aprilia Devi/detikJatim) |
Intan pun tidak tinggal diam. Dia telah melaporkan dugaan konten hoaks tentang usahanya itu ke Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Dia tetap berharap permasalahan ini segera tuntas.
"Saya sudah jualan bakso dari 1986 dan tidak pernah menggunakan daging tikus seperti yang dituduhkan. Kita dirugikan sekali sekarang, banyak yang menghujat dan omzet turun drastis," ungkapnya.
Saat detikjatim mengunjungi warung bakso tersebut, tampak beberapa pembeli sedang menyantap bakso di sana. Salah satunya Diva (22). Ia mengatakan sudah beberapa kali makan bakso tetelan di sana. Dia juga meyakini bahwa isu itu memang hoaks.
"Hoaks sih kayaknya. Di media sosial kan sekarang banyak info-info yang belum tentu kebenarannya," kata Diva kepada detikJatim, Rabu (24/7/2024).
 Bakso Ronggolawe di Jalan Bulak Banteng, Surabaya tetap buka meski diviralkan pakai daging tikus. Foto: Aprilia Devi/detikJatim) |
Pembeli lainnya, Kurnia (21) menyatakan bahwa dirinya bahkan tidak tahu dengan adanya isu itu. Namun, menurutnya, dia yakin bahwa bakso yang dia makan halal.
"Bismillah halal ya. Saya baru tahu, tapi kan sudah dilaporkan ke kepolisian juga. Pasti akan ada tindak lanjut. Ya menurut saya tunggu saja hasilnya bagaimana," ujar Kurnia.
Pemilik Bakso Ronggolawe, Intan Puspita Mayasari menegaskan bahwa baksonya tidak dibuat dengan daging tikus. Dia tegaskan bahwa pembuat video hoaks itu adalah kompetitor atau orang-orang yang tidak suka dengan bisnis atau keluarganya.
"Harapan saya penyebar hoaks ini segera tertangkap. Semoga pulih juga usaha kami," tandasnya.
Artikel ini sudah tayang di detikjatim dengan judul "Kata Pembeli soal Bakso Ronggolawe Viral Disebut Pakai Daging Tikus"
(raf/adr)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN