Tren makan keripik pedas memang sedang digemari. Namun, makanan ini bisa berisiko untuk kesehatan. Seperti 14 murid ini yang dilarikan ke rumah sakit usai makan keripik pedas kari.
Belakangan ini muncul banyak tren makanan unik dan ekstrem. Makanan-makanan itu mungkin tampak biasa, tetapi proses pembuatan dan bahan-bahannya bisa membahayakan kesehatan.
Salah satunya tren makan keripik pedas. Keripik yang biasa dibuat dari kentang, singkong, atau bahan lainnya ini dilumuri dengan bumbu pedas ekstra.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bagi pecinta pedas, tentu kemunculan keripik pedas ini menjadi kebahagiaan tersendiri. Tidak sedikit juga mereka yang penasaran ingin membuktikan level kepedasan pada keripik tersebut.
Akhirnya, banyak yang ikut tantangan makan keripik pedas ini atau hanya sekadar mencicipinya sekali. Namun, perlu diingat, keripik pedas ini bisa sangat membahayakan.
Jangan sampai kamu penasaran dan mencoba keripik pedas ini, lalu berujung masuk ke dalam rumah sakit, seperti yang dialami oleh 14 murid ini.
Melansir mirror.co.uk (17/07/2024), 14 murid dilarikan ke rumah sakit setelah memakan keripik kentang 'Super pedas'. Para murid awalnya mengalami mual dan nyeri akut di sekitar mulut mereka. Karena ini, para guru langsung menghubungi layanan darurat.
![]() |
Menurut laporan, terdapat sekitar 30 siswa telah makan keripik pedas kari ini setelah salah satu murid membawanya ke sekolah.
Keripik ini diproduksi oleh Isomaya Corp. Dalam bungkus keripik sebenarnya sudah tertera peringatan jika ini hanya bisa dimakan untuk mereka yang berusia 18 tahun ke atas.
Jika dilihat dalam situs produknya, Isoyama Corp juga telah 'melarang' siapa pun yang berusia di bawah 18 tahun untuk mengonsumsi keripik tersebut karena keripik ini dikenal sangat pedas. Mereka mengungkap, keripik ini sampai bisa menyebabkan rasa sakit.
Sebanyak 14 murid dibawa ke rumah sakit di Tokyo dalam keadaan sadar. Dilaporkan juga mereka mengalami gejala ringan.
Usai kejadian ini, Isoyama Corp mengucapkan permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang dialami para pelanggan. Mereka juga mendoakan agar para murid bisa segera pulih.
Situs website itu juga memperingati orang yang suka pedas untuk berhati-hati. Pasalnya, cabai yang dipakai adalah cabai 'ghost pepper' yang dibudidayakan di India Timur Laut.
Cabai ini pun dikenal sebagai salah satu cabai terpedas di dunia. Memiliki level kepedasan mencapai 1.041.427 SHU (Scoville heat units) atau tingkat kepedasan maupun rasa panas yang dirasakan saat akan pedas.
Ukuran ini jauh berada di atas level kepedasan cabai rawit yang hanya memiliki tingkat 50.000 SHU.
![]() |
Perusahaan Jepang yang memproduksi keripik ini juga menyarankan orang-orang untuk tidak memakan keripik saat mereka sendirian. Mereka juga memperingati keripik ini bisa menyebabkan diare jika dimakan berlebihan.
Produk keripik pedas ini sebenarnya sudah dijual sejak tahun 2013, dan diyakini menjadi produk andalan perusahaan itu.
Dalam situs web resmi perusahaan tersebut, mereka sangat melarang orang dengan tekanan darah tinggi dan perut lemah untuk mencoba keripik pedas ini.
Pelanggan juga perlu berhati-hati ketika membuka bungkusnya. Tidak dianjurkan untuk membukanya secara pelan-pelan atau terlalu kuat. Kalau bisa membukanya dengan tenaga yang biasa saja.
(aqr/adr)