Meski Mengandung Alkohol Durian Halal Dikonsumsi Muslim, Ini Sebabnya

Meski Mengandung Alkohol Durian Halal Dikonsumsi Muslim, Ini Sebabnya

Riska Fitria - detikFood
Jumat, 19 Jul 2024 10:30 WIB
pantangan usai makan durian
Foto: Getty Images/iStockphoto
Jakarta -

Buah durian dikenal mengandung alkohol relatif tinggi, tetapi mengapa durian halal dikonsumsi muslim? Ini penjelasannya!

Makanan dan minuman mengandung alkohol yang dapat memberi efek memabukkan haram dikonsumsi bagi para muslim. Hal ini jelas tertulis dalam Al-Qur'an dan hadist.

Namun, berbeda dengan buah durian. Buah yang dijuluki sebagai 'King of Fruit' ini secara alami mengandung alkohol jenis etanol dan metanol dalam jumlah yang terbilang tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, meskipun demikian, durian tetap masuk ke dalam kategori makanan halal. Mengapa demikian? Dikutip dari Halal MUI (11/02/19) berikut faktanya!

1. Penjelasan tentang alkohol

Durian Musang KingDurian Musang King Foto: cc / duriandeliverysg.sg

Menurut Komisi Fatwa MUI, alkohol itu ada yang diharamkan dan ada pula yang tidak haram. Alkohol yang diharamkan merupakan yang sengaja dibuat dan diproses.

ADVERTISEMENT

Misalnya seperti tuak, wine, sake, dan minuman alkohol lainnya yang dalam proses pembuatannya memang sengaja dimaksudkan untuk menghasilkan khamr.

Alkohol seperti itulah yang secara eksplisit dan tegas dilarang dalam Islam. Sementara itu, alkohol yang tidak diharamkan adalah yang terbentuk secara alami.

2. Alkohol belum tentu khamr

Dari penjelasan tersebut, disimpulkan bahwa khamr sudah pasti mengandung alkohol. Namun, alkohol belum tentu khamr, seperti pada buah durian yang sudah matang.

Kandungan alkohol pada durian terbilang tinggi. Maka tak heran jika beberapa orang yang makan durian dalam jumlah tertentu, akan merasa pusing dan mabuk.

Penjelasan mengapa durian tetap halal dikonsumsi meski mengandung alkohol ada di halaman selanjutnya.

3. Mengapa durian halal meski mengandung alkohol?

Makan Durian Bisa Bikin Gairah Seksual Meningkat, Ini Faktanya!Durian halal dikonsumsi karena alkohol yang terkandung tercipta secara alami. Foto: Getty Images/Doucefleur

Meski mengandung alkohol, para ulama tidak mengharamkan durian. Ini berdasarkan penjelasan dalam Al-Qur'an dan hadits yang menyebutkan khamr yang diharamkan adalah minuman.

Sementara, buah durian bukan minuman. Mengonsumsi apapun jika bukan minuman, meskipun mengandung alkohol pada dasarnya halal.

Apalagi kandungan alkohol pada buah durian terbentuk secara alami dan tidak melalui proses pengolahan apapun. Pada dasarnya semua produk nabati adalah halal, kecuali yang mengandung khobaits, keburukan, dan bahaya.

4. Jangan makan durian berlebihan

Meskipun hukum mengonsumsinya halal, tetapi mengonsumsi durian disarankan tidak berlebihan. Apalagi sampai sengaja membuat efek mabuk untuk kepuasan.

Jika hal tersebut dilakukan, maka itu dianggap berlebihan dan melampaui batas. Dan ini tentu dilarang oleh Allah SWT, seperti yang dijelaskan dalam Al-Qur'an.

".....dan makan serta minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan atau melampaui batas. Sesungguhnya Allah SWT tidak menyukai orang-orang yang berlebihan," (QS. 7:31).




(raf/odi)

Hide Ads