Sama-sama Es Serut, Ini Beda Kakigori Jepang dan Bingsu Korea

Sama-sama Es Serut, Ini Beda Kakigori Jepang dan Bingsu Korea

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Kamis, 18 Jul 2024 14:30 WIB
Jajanan Jepang yang Manis

Jajanan Jepang tak hanya gurih saja, tapi banyak juga yang cita rasanya manis. Seperti kakigori, taiyaki, hingga dorayaki yang empuk.
Foto: iStock
Jakarta -

Es serut atau shaved ice jadi dessert favorit di Asia. Dua jenis yang terkenal yaitu kakigori Jepang dan bingsu Korea Selatan. Tampilannya mirip, ternyata keduanya punya perbedaan.

Es serut seolah jadi jawaban tepat saat cuaca panas. Dessert yang manis ini bisa bikin tenggorokan segar dengan kenikmatan bahan serta toppingnya.

Membicarakan es serut, ada dua variasi yang paling terkenal yaitu kakigori asal Jepang dan bingsu asal Korea Selatan. Sekilas tampilan keduanya mirip karena berupa serutan es dan beragam topping.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ternyata keduanya punya beberapa perbedaan. Dari segi popularitas, misalnya, kakigori lebih dikenal luas di mata internasional dibanding bingsu. Lalu dari segi bahan pembuatan juga ada bedanya.

Kakigori pakai es murni

penjual kakigori berototKakigori umumnya pakai es murni dengan sedikit tambahan bahan atau topping. Foto: Istimewa

Mengutip South China Morning Post (16/7/2024), Kaila Imada, pemilik akun Instagram yang berfokus pada kakigori @kakigori.kaila mengungkap pandangannya. Ia mengatakan kakigori punya kategorinya sendiri.

ADVERTISEMENT

Kakigori terbuat dari es murni, bahkan beberapa toko menonjolkan penggunaan es alami dari pegunungan Jepang, misalnya. Kemudian dilengkapi berbagai rasa dan isian, mulai dari buah musiman hingga camilan manis.

"Menurut saya, salah satu alasan kakigori menjadi begitu populer adalah karena semua topping dan isian unik dan kreatif yang dapat Anda nikmati," kata Imada.

Selain itu, Jepang terkenal dengan hasil buahnya yang berkualitas. Jadi ketika orang-orang melihat ada paduan es serut dengan buah Jepang, mereka merasa dessert ini pasti enak.

Bingsu pakai banyak topping

bingsu koreaBingsu Korea lebih menonjolkan penggunaan banyak topping. Foto: iStock

Jeong Sang-hyub, chef di Park Hyatt Seoul meyakini perbedaan bingsu dari kakigori ada pada topping dan tekstur esnya. "Bingsu cenderung memiliki topping yang lebih kaya dibanding kakigori," ujarnya.

Contoh, pada kakigori biasanya hanya menggunakan sirup dan saus buah yang lembut. Sementara pada bingsu, toppingnya lebih banyak seperti tteok (kue beras), kacang merah, yokan (jelly kacang manis), atau potongan buah besar.

Dari segi kerenyahan es serut juga bisa dibedakan. Pada kakigori biasanya tekstur es lebih renyah karena buliran serutannya lebih besar. Sedangkan pada bingsu, serutan esnya lebih halus sehingga meleleh sempurna di mulut seperti salju.

Baca halaman selanjutnya untuk tahu sejarah hingga inovasi pada kakigori dan bingsu.

Sejarah kakigori dan bingsu

Lantas manakah yang lebih dulu ditemukan, kakigori atau bingsu? Asal-usul es serut ini masih jadi perdebatan karena Jepang dan Korea sama-sama mengklaim penemuan dessert ini.

Orang Jepang memperkirakan keberadaan kakigori sejak periode Heian (794-1185), seperti tercantum dalam The Pillow Book. Pada tahun 1002 ada jejak kakigori seperti dicatat oleh Sei Shonagon selama masa jabatannya sebagai dayang istana.

Namun, ada yang berpendapat bahwa daerah asal kakigori adalah wilayah Korea di bawah Kekaisaran Jepang.

Lalu pada bingsu dengan banyak topping seperti yang umum dikenal sekarang, konon mulai dikenal di Korea sejak Dinasti Joseon yang dimulai tahun 1932.

Inovasi kakigori dan bingsu

Shaved ice dessert served with mango sliced,  whipped cream and vanilla ice cream. Sweet dessert in Korean style. Local name, Bingsu.Tampilan bingsu kerap dibuat seestetik mungkin. Foto: iStock

Seiring berjalannya waktu, kakigori dan bingsu mengalami inovasi. Imada bilang saat ini produsen kakigori banyak yang sudah memikirkan cara agar es serut mencair lebih lambat.

"Beberapa pemilik toko kakigori telah menciptakan teknik mereka sendiri untuk membantu es mencair lebih lambat. Seorang pembuat kakigori yang saya temui mengatakan bahwa ia mencoba membuat bagian tengah yang berongga agar es serut tidak mencair terlalu cepat," kata Imada.

Sedangkan bingsu mendapat pengaruh positif dari kemampuan beradaptasi dan estetika budaya Korea Selatan. Ini tercermin dari penyajian bingsu yang estetik, sering kali disempurnakan dengan sentuhan para chef yang membuat visualnya makin menarik.

Banyak generasi muda menikmati bingsu bukan hanya karena rasanya, melainkan juga karena tampilannya yang layak diunggah di Instagram. Hal ini menyebabkan tren berubah dengan cepat sesuai dengan preferensi mereka

Di Park Hyatt Seoul, misalnya, populer menu patbingsu yang diberi topping kacang merah dan rice cake injeolmi bertopping bubuk kedelai panggang. Kemudian ada bingsu dengan buah musiman seperti persik dan cherry.

Halaman 2 dari 2
(adr/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads