Seorang turis Indonesia mempertanyakan harga seporsi nasi campur di Singapura yang mencapai Rp 250 ribuan. Ia bertanya apakah harga tersebut wajar atau tidak.
Cai fan atau nasi dengan aneka lauk rumahan seperti nasi campur merupakan hidangan populer di Singapura. Sesuai namanya, pembeli bisa memilih nasi dengan campuran aneka sayur dan lauk sesuai selera.
Cai fan biasanya dibanderol dengan harga terjangkau karena pilihan lauknya memang yang kerap sehari-hari disantap di rumah. Namun turis Indonesia bernama Yuyu Muliana kaget begitu makan nasi campur di lantai basement 1 Lucky Plaza, Singapura pada 20 Juni 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Must Share News (22/6/2024), Yuyu awalnya menceritakan pengalamannya via grup Facebook Complaint Singapore. Wanita 35 tahun ini menjelaskan pesanannya terdiri dari nasi putih, ayam asam manis, olahan daging babi, dan sayuran.
![]() |
Yuyu juga memesan lauk babi asam manis dalam piring terpisah. Betapa kagetnya dia ketika membayar karena dikenakan SGD 21 atau sekitar Rp 254 ribu.
Ketika Yuyu meminta struk, pegawai gerai nasi campur itu bilang mesinnya sedang rusak. Yuyu pun menyebut pesanannya sebagai nasi campur termahal di Singapura. Ia bertanya kepada anggota grup Facebook, apakah harga pesanannya memang wajar di Singapura?
"Saya tidak punya gambaran apakah ini penipuan yang khas di Singapura untuk saya sebagai turis," tulis Yuyu di Facebook. Unggahannya pun ramai dikomentari warga lokal Singapura.
Seorang netizen menyebut harga Rp 250 ribuan untuk nasi campur dengan 3 kondimen dan 1 lauk terpisah itu terbilang mahal. Ia bilang dengan harga segitu, Yuyu bisa makan prasmanan (buffet).
Netizen lain menyahut kalau Yuyu kemungkinan 'dikerjai' dengan harga mahal karena dirinya adalah seorang turis. Hal ini mungkin saja dilakukan pegawai gerai nasi campur tersebut.
Kepada Must Share News, Yuyu mengatakan makan nasi campur karena penasaran usai mendengar kalau cai fan adalah makanan rumahan sehari-hari yang banyak ditawarkan di food court Singapura. Namun ia tak menyangka harganya bisa sangat mahal.
![]() |
"Bagaimana mungkin harga nasi campur alias makanan rumahan bisa mencapai Rp 250 ribu untuk 1 porsi dengan 3 daging dan 1 sayuran?", tanyanya.
Ia membandingkan dengan pengalaman makan sebelumnya. Yuyu bersantap di Newton Food Centre malam sebelumnya. Ia menghabiskan SGD 32 atau sekitar Rp 387 ribu.
Namun ia merasa harga itu lebih sepadan karena dirinya memesan banyak lauk. Yuyu menikmati ikan pari, sate, dan barbeque sotong (cumi). Ia pun punya firasat pesanan nasi campurnya memang dimahalkan.
Meskipun terkejut dengan harga yang diberikan, Yuyu mengatakan bahwa dia tidak mengkonfrontasi pedagang tersebut karena tidaklah sopan untuk pergi ketika makanan telah disiapkan. Dia juga menjelaskan bahwa mengajukan komplain bukanlah hal yang lumrah di negara asalnya.