5. Drama antar kontestan dilebih-lebihkan
Tak bisa dipungkiri, acara kompetisi masak di TV semakin seru dengan bumbu-bumbu drama yang terjadi di antara para kontestan. Hal ini juga bisa menaikkan rating acara.
Namun semua itu tak benar-benar nyata. Seorang mantan kontestan bilang sebenarnya tidak ada yang bersikap jahat atau menyabotase di balik layar. "Saya mengikuti sebuah kompetisi sambil menggunakan kruk dan peserta lain berusaha keras membantu saya," katanya.
6. Pemenangnya settingan
![]() |
Banyak orang menganggap juri kompetisi masak adalah orang yang paling berperan menentukan pemenang. Namun ternyata tidak seperti itu. Seorang pengguna Reddit bilang adiknya pernah jadi kontestan MasterChef.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia bilang kalau sejak hari pertama, para juri dan penulis acara sudah merencanakan siapa yang bakal menang berdasarkan pendapat mereka mengenai siapa yang akan dapat publisitas terbesar. Kontestan akan ditawarkan jadwal kapan masing-masing dari mereka akan tereliminasi dan ditawari hadiah uang tunai jika mereka mengikutinya.
7. Boleh bawa resep
Saat kompetisi masak yang menegangkan ternyata kontestan boleh membawa resep. Seperti dalam Hell's Kitchen versi Amerika Serikat, beberapa kontestan kerap terlihat membawa atau sedang mengintip sekumpulan kertas yang diduga sebagai resep.
Jadi mereka tak harus menghafal semua resep masakan di luar kepala. Kontestan masih ada yang diizinkan untuk mengintip resep masakan yang akan mereka buat.
(adr/odi)