Manajer Perusahaan Ajak Calon Karyawan Ngopi Sebagai Tes Kerja

Jakarta -

Perusahaan ini lakukan tes 'trik kopi' pada calon karyawan dengan minum kopi. Proses wawancara dan minum kopi ini jadi penentu diterima atau tidaknya calon karyawan.

Sebelum resmi menjadi pekerja di suatu perusahaan tentu ada tes yang harus dilalui para pelamar. Tes seperti wawancara juga memudahkan para manajer dan bos di perusahaan mengenal calon karyawan.

Tetapi akhir-akhir ini banyak perusahaan yang menerapkan cara tes berbeda dengan tes wawancara biasa. Bukan dengan berbincang di ruangan melainkan menggunakan minuman atau memilih kafe sebagai tempat tesnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa waktu lalu ada seorang bos di perusahaan yang menilai pelamarnya dengan cara membersihkan gelas setelah diberi minuman. Serupa dengan tes ini, ada manajer perusahaan yang mewawancarai pelamar kerja dengan cara minum kopi.

Seorang manajer perusahaan punya cara unik untuk menilai pelamar kerja dengan menyuuguhkan kopi. Foto: Getty Images/iStockphoto/photographer

Unilad (13/6) melaporkan seorang pebisnis Trent Innes memiliki gaya wawancara yang unik saat menguji pelamar pada perusahaannya. Ia yang kini bekerja di SiteMinder mengajak pelamar tersebut untuk minum kopi bersama.

Cara ini diungkapkannya pada The Ventures dengan tajuk 'coffee trick' sebagai metode tes minum kopi yang dikembangkannya sendiri. Dua gelas kopi akan disuguhkan, satu untuknya dan satu lagi untuk pelamar.

Wawancara dilakukan layaknya wawancara pekerjaan biasa. Pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan oleh Innes untuk menilai cara pelamar melakukan pemecahan masalah atas kasus-kasus yang mungkin dihadapi selama bekerja.

Tetapi penilaian terbesar baginya justru ada pada akhir sesi wawancara. Setelah berbincang, Innes akan memerhatikan apakah pelamar tersebut meminum kopi yang disajikannya atau tidak.

Kuncinya adalah dengan meminum sedikit kopi yang telah disuguhkan untuk menghargainya. Foto: Getty Images/iStockphoto/photographer

Innes lebih menyukai para pelamar yang setidaknya akan meminum sedikit atau menghabiskan kopi yang disuguhkan. Baginya cara itu adalah gestur untuk menghargai bagaimana seseorang yang telah diundang menghargai usaha tuan rumah menyuguhkan minuman.

Innes juga menyetujui trik kopi yang diketahui dari bos di perusahaan lain. Selain meminum kopinya, ia membenarkan bahwa pelamar yang membawa gelas kopinya ke pantry.

Bukan tanpa alasan, baginya hal kecil seperti itu menunjukkan bagaimana seseorang bertanggung jawab atas masalahnya. Ia tak terlalu memperdulikan pengetahuan atau kemampuan untuk mengatasi pekerjaan karena hal itu dapat dikembangkan.

"Keahlian itu bisa dikembangkan, kamu bisa mendapatkan pengetahuan dan pengalaman tetapi tidak dengan sikap. Sikap ini yang memang banyak disoroti oleh para pemberi kerja, terutama seperti manajer sepertiku," jelas Innes.