9 Cara Mengolah Daging Kambing Biar Empuk dan Tak Bau Prengus

9 Cara Mengolah Daging Kambing Biar Empuk dan Tak Bau Prengus

Azkia Nurfajrina - detikFood
Senin, 17 Jun 2024 15:00 WIB
Benarkah Konsumsi Daging Kambing Kurang Menyehatkan? Ini Penjelasan dr. Tirta
Ilustrasi cara mengolah daging kambing agar empuk dan tidak bau prengus. Foto: Getty Images/iStockphoto/Vladimir Mironov
Jakarta -

Apabila salah diolah, daging kambing dapat menjadi alot. Bau prengusnya juga masih bisa bertahan walau telah dimasak. Alhasil, sebagian orang jadi kurang suka lantaran hidangan daging kambingnya kurang nikmat.

Bagi yang jarang masak jenis daging ini, mungkin akan gampang-gampang susah saat mengolahnya. Tapi tenang, ada kok tips memasak daging kambing agar empuk dan tidak bau. Penasaran? Simak cara mengolah daging kambing yang enak di bawah ini.

Cara Mengolah Daging Kambing agar Tidak Alot dan Bau

Merujuk catatan detikFood, berikut cara memasak daging kambing yang nikmat, empuk, dan tidak bau prengus.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Pilih Daging Kambing yang Segar

Kunci agar olahan daging kambing lezat adalah dengan memilih daging yang segar. Apabila baru beli dari pasar atau memperolehnya dari pembagian kurban Idul Adha, sebaiknya segera masak daging kambing supaya cita rasa masakan lebih nikmat.

Daging kambing segar dapat dilihat dari warnanya yang merah muda cerah. Apabila warnanya lebih gelap, terasa lengket berlendir, dan mengeluarkan aroma tak sedap, daging bisa saja sudah tidak segar.

ADVERTISEMENT

Selain itu, Chef Yongki Gunawan juga memberikan tips untuk memilih daging kambing muda. Daging dari kambing muda tidak terlalu bau prengus dan lebih cepat empuk ketika dimasak.

"Daging kambing tua, bau prengusnya lebih kuat daripada yang muda. Kalau (daging kambing) yang muda tidak begitu bau prengus," jelas Chef Yongki dalam video yang diunggah ke channel YouTube-nya.

"Kalau daging kambing yang tua, merebusnya agak lama dan apinya dikecilkan. Kurang lebih sekitar 1 jam, dia akan empuk. Kalau kambing yang muda, merebusnya cuma 20-30 menit sudah empuk," lanjutnya.

Daging dari kambing tua dan kambing muda juga dapat dibedakan dengan mudah dari warnanya. Menurut Chef Yongki, daging kambing muda cenderung berwarna merah muda. Sementara daging kambing tua berwarna agak merah tua.

2. Tidak Perlu Mencuci Daging

Daging kambing sebaiknya tidak dicuci terlebih dulu sebelum diolah. Sebab mencucinya justru membuat daging mengeluarkan bau prengus lebih kuat.

Akan tetapi, kalau daging kambingnya kotor maka sebaiknya dicuci bersih terlebih dulu. "Daging kurban kan kadang motong ada yang di jalanan, di taman, kemudian taruhnya di jalanan, di terpal. Kalau saya menyarankan lebih baik dicuci bersih," jelas Chef Stefu Santoso.

3. Buang Lemak Berlebihnya

Lemak daging kambing dapat memicu bau prengus jadi lebih menyengat. Karena itu, lemak bisa dipotong atau dibuang terlebih dulu sebelum mengolah daging kambing menjadi masakan.

4. Lumuri dengan Nanas Parut

Agar daging kambing empuk, nanas dapat digunakan. Ini karena nanas mengandung enzim protease yakni bromelin yang dapat mendegradasi kolagen daging sehingga bisa mengempukkan daging.

Untuk menggunakan buah ini, nanas bisa dipotong berukuran kecil atau diparut halus. Lalu parutannya dibalur ke setiap sisi daging dan diamkan selama 10-30 menit. Jangan marinasi daging kambing terlalu lama lantaran bisa mudah hancur.

5. Bungkus dengan Daun Pepaya

Daun pepaya juga dapat dimanfaatkan untuk mengempukkan daging. Getah daun pepaya disebutkan mengandung papain yang buat daging lebih cepat empuk.

Cara menggunakan daun pepaya adalah dengan dijadikan pembungkus daging kambing. Cukup bungkus daging dengan daun ini selama 1 jam. Jangan terlalu lama karena bisa mudah hancur dan mempengaruhi rasa daging. Setelahnya, daging kambing barulah bisa direbus hingga empuk

6. Beri Air Jeruk Nipis

Air perasan jeruk nipis bisa digunakan untuk menghilangkan aroma amis daging kambing yang terlanjur dicuci. Selain itu, cairan asam ini dapat menghilangkan bakteri yang mungkin ada akibat proses pencucian.

Caranya pakainya cukup balur perasan jeruk nipis ke seluruh permukaan daging kambing dan diamkan sekitar setengah jam.

7. Marinasi dengan Bumbu

Untuk menghilangkan bau prengus, daging kambing dapat dimarinasi dengan bumbu. Bahan yang digunakan bisa disesuaikan dengan bumbu dan rempah yang dipakai untuk olahan yang dibuat.

Misalnya, menggunakan marinasi dari ketumbar, lada, bawang putih, dan gula merah untuk membuat sate kambing. Bumbu dapat diblender atau diulek terlebih dulu lalu lumuri ke seluruh sisi daging. Kemudian marinasi selama beberapa jam sebelum diolah.

8. Rebus dengan Garam

Dengan direbus dan diberi sedikit garam, daging kambing bisa menjadi tidak bau lagi. Chef Stefu Santoso menuturkan daging bisa direbus 1-2 kali dengan ditambahkan sedikit garam untuk menambah rasa.

"Mungkin di awal kita bisa melakukan blanching atau direbus dulu satu atau dua kali. Kambingnya saya kasih garam sedikit agar ada rasa sedikit," kata Chef Stefu.

Setelah direbus dengan garam, daging kambing bisa lanjut direbus bersama rempah seperti jahe dan cengkeh. "Kemudian air didihkan, kasih jahe dan cengkeh. Daging dimasukkan, di-blanch untuk menghilangkan kotoran-kotoran, lalu angkat," jelasnya.

9. Rebus Daging dengan Rempah

Chef Yongki Gunawan mengungkap daging kambing dapat direbus dengan rempah agar tidak bau prengus. Rempah yang digunakan, yakni kayu manis, daun kari, daun salam, lengkuas, serai, dan jahe.

"Untuk menghilangkan baunya, saya di sini selalu dimasak dulu. Didihkan airnya dulu, (kemudian) saya akan masukkan kayu manis, daun kari, daun salam, lengkuas, 2 batang serai, dan jahe," ujar Chef Yongki. "Aduk terlebih dahulu, (dan) biarkan sampai mendidih. Setelah airnya mendidih, baru (daging) kambingnya boleh dimasukkan."

Untuk menghilangkan baunya, daging kambing bisa direbus selama 20 menit. Dapat direbus sebanyak 2 kali agar aroma prengusnya benar-benar hilang.

Itu tadi sederet cara mengolah daging kambing yang enak, empuk, dan tidak bau prengus.




(azn/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads