5 Fakta Cotti Coffee, Es Kopi Susu Pendatang Baru di Jakarta

5 Fakta Cotti Coffee, Es Kopi Susu Pendatang Baru di Jakarta

Diah Afrilian - detikFood
Minggu, 16 Jun 2024 15:00 WIB
Cotti Coffee
Foto: detikcom/Diah Afrilian
Jakarta -

Siap bersaing dengan es kopi susu lokal dan kopi bergaya Korea, ada kopi yang unik di sini. Konon mereknya berasal China dengan rasa yang unik.

Kehadiran es kopi susu sudah menjamur terutama di Jakarta. Ada banyak merek kopi yang mudah ditemui, mulai dari kopi lokal hingga kafe-kafe yang meniru konsep dari luar negeri seperti Korea dan Jepang.

Harga es kopi susu kekinian juga bisa disesuaikan dengan kemampuan. Mulai dari yang terjangkau tak lebih dari Rp 20.000an hingga yang secangkirnya bisa dipatok ratusan ribu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ternyata sejak akhir tahun lalu, ada satu es kopi susu pendatang baru di Jakarta yang tampaknya masih belum begitu tersohor. Namanya Cotti Coffee. Mendatangi salah satu gerainya yang ada di Kota Kasablanka (14/6) ternyata ini beberapa fakta yang ditemukan oleh detikfood.

Cotti CoffeeKopi susu pendatang baru ini ternyata berasal dari China. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Merek kopi susu dari China

Cotti Coffee belum populer seperti merek kopi susu lainnya yang datang dari luar negeri. Walaupun berada di dalam pusat perbelanjaan Cotti Coffee hanya memiliki kedai yang kecil dan tidak berbentuk seperti kafe dengan tempat duduk yang banyak.

ADVERTISEMENT

Sekilas Cotti Coffee tampak seperti merek lokal biasa yang masih berusaha bersaing karena baru masuk pasar kopi susu. Padahal kopi susu yang satu ini telah memiliki lebih dari 7.000 gerai yang tersebar di 28 negara-negara di dunia. Asalnya Cotti Coffee ini ternyata dari China.

Pada gerainya yang ada di Kota Kasablanka, Cotti Coffee sendiri baru buka Desember 2023. Pekerjanya membenarkan bahwa kopi buatan mereka masih kurang terkenal sehingga belum pernah menerima pesanan yang banyak hingga kewalahan.

Biji kopi yang istimewa

Kopi susu yang datang dari China ini menggunakan produk dan bahan campuran yang 100% dikirim dari pusatnya di China. Bahkan sampai biji kopi yang digunakan juga didatangkan langsung dari negeri tirai bambu.

Cotti Coffee menggunakan jenis kopi 100% biji arabika. Uniknya biji kopi yang digunakan Cotti Coffee kualitasnya telah diakui oleh lembaga resmi International Institue of Coffee Tasters (IIAC) dengan memenangkan medali emas yang diberi nama Sirius.

Biji kopi arabicanya dipanggang 'dark roast' untuk mengurangi kadar keasamannya. Hasilnya espresso di Cotti Coffee terasa lembut di mulut tidak gosong, tidak terlalu kuat pahitnya, atau meninggalkan aftertaste yang asam dan seringkali membuat sebagian peminum kopi susu merasa tak nyaman.

Cotti Coffee merajai pesanan online dengan karakternya yang milky di halaman berikutnya.

Laris pada pemesanan online

Ketika mendatangi gerai Cotti Coffee detikfood tak banyak menemui pelanggan yang antre untuk memesan. Tetapi baristanya tak henti-henti membuat pesanan yang telah dikemas pada setiap kantung belanja.

Ternyata penerapan fokus penjualan pada sistem online menjadi alasannya. Pelanggan yang datang sekalipun akan diarahkan untuk memesan melalui aplikasi agar mendapat lebih banyak kupon dan potongan harga.

Mesin khusus untuk menerima pemesanan dari berbagai platform pemesanan makanan online juga tak henti-henti berbunyi. "Paling banyak di online sih. Kita juga belum terlalu terkenal jadi nggak ramai banget, sehari itu cuma sekitar 400 gelas," ujar salah satu pekerja Cotti Coffee kepada kami.

Konsistensi yang milky

Cotti CoffeeBerbeda dengan kopi susu kekinian yang lainnya, Cotti Coffee memiliki karakteristik yang lebih milky. Foto: detikcom/Diah Afrilian

Setelah memesan beberapa menu andalannya baik yang kopi dan non kopi, kami menjadi mengerti perbedaan racikan kopi di gerai ini. Ada tiga menu yang kami pesan yaitu Cotti-tipkan Cinta Latte (Rp 20.000), Crema Cotti (Rp 31.000), dan Matcha Oat Latte (Rp 33.000).

Cotti Coffee memiliki karakter dan konsistensi kekentalan yang berbeda dengan kopi susu kekinian di Jakarta. Biasanya banyak kafe atau merek kopi susu yang mengutamakan konsistensi yang creamy dari penggunaan krimernya.

Tetapi Cotti Coffee konsistensinya lebih milky atau terasa kuat pada gurih susunya. Mengintip proses pembuatannya ternyata rahasianya ada pada penggunaan krimer dan susu.

Cotti Coffee menggunakan krimer dengan merek Ice Hot dan susu dari Grain Dairy. Hasilnya kekentalannya creamy tetapi rasanya sangat milky. Bahkan rasa milkynya juga mendominasi pada matcha latte yang kami pesan.

Karakter gula aren yang berbeda

Kebanyakan kedai kopi di Indonesia ini menggunakan gula aren sebagai pemanisnya. Gula aren yang digunakan juga berasal dari produsen aren lokal yang karakternya manis dan legit.

Namun Cotti Coffee menggunakan gula aren yang disebut-sebut juga khusus didatangkan langsung dari pusatnya. Sehingga ciri khas rasa pada kopi susu gula arennya berbeda jauh dengan kopi yang banyak ditemui.

Gula arennya terasa lebih mirip karamel dan terasa gurih tidak didominasi dengan rasa manis yang legit. Bagi penyuka minuman yang tak terlalu manis sebaiknya tetap memesan half sugar atau menurunkan setengah rasa manisnya.

Membandingkan rasanya dengan es kopi susu lokal, Cotti Coffee akan lebih cocok bagi penyuka kopi susu dengan dominan rasa susu yang lembut. Walaupun begitu espresso tetap akan terasa dengan kepekatan yang cukup.

Halaman 3 dari 2


Simak Video "Video: Sajian Soto Bandung Unik dengan Oseng Daging Sapi"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)

Hide Ads