Penggemar roti sering membeli roti di toko atau supermarket. Namun, sebelum membeli, sebaiknya perhatikan kondisinya karena bisa jadi buruk akibat 5 faktor ini.
Beberapa orang mungkin lebih menggemari roti daripada nasi. Biasanya dinikmati saat sarapan atau jadi camilan.
Penikmat roti akan sering membeli roti di toko roti atau bakery. Meskipun roti mudah didapat, tetapi ketika membelinya ada faktor yang perlu diperhatikan. Faktor-faktor ini patut dipertimbangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebab, tidak semua roti dijual dalam keadaan dan kualitas baik. Sekalipun dibuat dengan bahan berkualitas, beberapa faktor bisa menyebabkan roti tersebut kondisinya memburuk. Oleh karena itu, penting untuk melihat label kemasan dan kondisi roti sebelum membelinya.
Melansir food.ndtv.com (24/04/2024), berikut 5 hal yang perlu diperhatikan saat membeli roti.
1. Cek kandungan gula
![]() |
Proses pembuatan roti memerlukan sejumlah gula untuk mengaktifkan ragi. Oleh karena itu, setiap kali membeli roti, jangan sampai lupa periksa tambahan gula dalam bentuk apapun pada label.
Sebab, roti buatan pabrik seringkali menggunakan gula berlebih. Gula tersebut bisa dalam bentuk sari tebu, madu, atau pemanis lainnya. Biasanya gula juga ditambahkan untuk menjaga kelembapan roti.
2. Periksa kadar garam
![]() |
Sama seperti gula, kamu juga perlu memperhatikan garam yang terkandung di dalam roti. Beberapa merek seringkali menambah lebih banyak garam daripada yang dibutuhkan. Biasanya produsen menambahkannya untuk meningkatkan rasa, sehingga membuatnya bertindak seperti bahan tambahan.
Menurut laporan Michigan State University, di dalam roti tidak boleh mengandung lebih dari 100-200 mg sodium. Periksalah label untuk mengetahui kandungan garam di dalam roti.
3. Lihat bahan lainnya
Roti dibuat dalam berbagai macam variasi dan rasa. Mulai dari roti cokelat, roti gandum, hingga roti isi abon atau sosis. Jenis-jenis roti seperti ini mungkin enak, tetapi kamu tidak bisa menganggapnya sebagai pilihan sehat.
Ahli gizi Richa Gangani menyebut pabrik roti seringkali menambahkan jenis tepung lain agar roti lebih enak dan hemat biaya. Karenanya kamu perlu memeriska bahan-bahan di balik pembuatan roti.
Sebab, bisa jadi roti yang disebut terbuat dari gandum utuh ternyata tidak 100% murni dari bahan itu saja.
Faktor lain yang harus diperhatikan sebelum membeli roti bisa dilihat pada halaman selanjutnya!
4. Waspada tanggal kedaluwarsa
![]() |
Pemeriksaan tanggal kedaluwarsa juga tidak kalah penting. Bahkan, ini menjadi salah satu hal yang perlu diperhatikan pertama kali sebelum kamu membeli roti.
Beberapa orang mungkin bingung dengan istilah 'use by' atau 'best before'.
Menurut Dewan Informasi Pangan Eropa (EUFIC), penggunaan berdasarkan tanggal 'use by' mengacu pada keamanan pangan. Sehingga kamu bisa memakan makanan itu hingga tanggal kedaluwarsa.
Sedangkan 'best before date' membantu memahami kualitas makanan. Artinya, kamu bisa dengan mudah menyantap makanan terbaik sebelum tanggal yang ditentukan.
Namun, penting juga diperhatikan kondisi makanan. Jika memang nilai gizi, rasa, dan tekstur makanan berubah, kemungkinan besar makanan tidak akan aman dikonsumsi.
5. Hati-hati bahan pengawet
Roti memang paling enak saat dimakan masih hangat dan segar. Sayangnya, beberapa merek kerap menggunakan bahan pengawet dan bahan tambahan untuk meningkatkan rasa, tekstur, dan kualitas roti.
Melansir health.detik.com, roti atau makanan biasanya mengandung pengawet Calcium Propionate yang digunakan untuk mencegah pertumbuhan jamur dan bakteri. Sayangnya, beberapa produsen sering berlebihan menambahkan pengawet ini.
Untuk itu, kamu bisa mengeceknya dengan cara melihat tanggal kedaluwarsa roti. Jika kedaluwarsanya sangat lama dari biasanya, bisa jadi roti mengandung pengawet dalam jumlah banyak.
Warna roti juga perlu diperhatikan. Jangan membelinya jika warna roti sangat putih. Jika tekstur roti juga tidak lembut dan kenyal, sebaiknya dihindari.
Simak Video "Hasil Uji BPOM Roti Aoka Aman, Tapi Roti Okko Ditarik dari Peredaran"
[Gambas:Video 20detik]
(aqr/adr)