.webp)
Kulineran di pasar tradisional bisa menjadi aktivitas yang menyenangkan. Di Pasar Gede Solo banyak tersedia kuliner legendaris hingga kekinian.
Pasar tradisional ternyata tak hanya berfungsi sebagai pasar basah yang bisa memenuhi kebutuhan harian. Namun, belakangan menjadi spot kuliner yang menarik.
Seperti Pasar Gede di Solo, Jawa Tengah yang banyak dikunjungi wisatawan untuk kulineran. Karena, pasar tradisional satu ini menawarkan ragam kuliner legendaris hingga kekinian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut 10 kuliner menarik di Pasar Gede Solo:
1. Lenjongan Yu Sum
 Jajan Lenjongan Yu Sum di Pasar Gede Solo yang Komplet Isinya Foto: detikfood |
Lenjongan sangat populer di kawasan Pasar Gede Solo, kamu bisa menemukan beberapa penjual lenjongan. Salah satunya bisa jajan di Lenjongan Yu Sum.
Seporsi lenjongan dibanderol hanya Rp 5.000. Isinya sangat lengkap, ada ketan item, tiwul, cenil, uli, getuk, gatot, sawut, hingga klepon. Lenjongan ini diberikan taburan kelapa parut dan pelengkap berupa gula halus dan gula merah cair.
2. Es Dawet Telasih Bu Dermi
 Es Dawet Telasih di Pasar Gede Solo Foto: Andi Annisa DR/detikfood |
Berkunjung ke Pasar Gede Solo tak afdol jika tak mencicipi es dawet telasih. Banyak sekali penjualnya, salah satu yang terkenal adalah racikan Bu Dermi.
Es Dawet Telasih Bu Dermi ini memiliki racikan yang segar. Isinya komplet, seperti dawet ketan hitam, jenang sumsum, tape ketan, biji selasih, gula cair, santan, dan es batu. Seporsinya dibanderol sekitar Rp 10.000.
3. Soto Bu Harini
 Soto Bu Harini di Pasar Gede Solo, Jawa Tengah Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari |
Kulineran di Pasar Gede Solo bisa mampir sarapan nasi soto di warung sederhana satu ini. Yaitu Soto Bu Harini yang sudah berjualan sejak tahun 1980-an.
Warung ini menawarkan soto daging berkuah bening. Selain itu, ada juga menu kare ayam, asem-asem, hingga sop ayam. Seporsi soto dagingnya yang paling populer ditawarkan.
Harganya hanya Rp 14.000 dan porsinya mengenyangkan. Soto daging dengan nasi yang dicampur menambah kenikmatannya. Tipe kuahnya bening dengan rasa gurih dan agak manis.
4. Cabuk Rambak
Kalau ingin menikmati kuliner yang tak biasa di Pasar Gede Solo, ada cabuk rambak. Kuliner satu ini merupakan menu sarapan yang gampang ludes terjual.
Terdiri atas ketupat yang dipotong tipis, lalu disiram dengan sambal wijen. Untuk menikmatinya, biasa dilengkapi dengan kerupuk beras atau gendar. Seporsinya dibanderol Rp 6.000-am.
5. Ayam Goreng Pak Ali
Dekat dari Soto Bu Harini ada banyak penjual ayam kampung goreng. Salah satunya ada Ayam Goreng Pak Ali yang sajiannya selalu segar.
Proses memasak ayam goreng racikan Pak Ali ini juga masih tradisional, karena menggunakan arang saat menggorengnya. Ayam di sini dijual per ekor utuh yang nantinya dikemas menggunakan besek.
Seporsinya sudah ditambahkan sambal terasi yang pedasnya nendang. Rasa ayam gorengnya juga sangat gurih.
6. Brambang Asem
Brambang asem juga jangan dilewatkan untuk menikmati kuliner enak di Solo. Penjual brambang asem ini semakin langka, tapi beberapa penjual lenjongan menyediakannya.
Hidangan ini terdiri atas sayuran rebus yang disajikan dengan tempe gembus, untuk sayurannya bisa daun ubi atau kangkung. Kemudian, disiram dengan kuah yang terbuat dari gula merah, asam jawa, dan bercita rasa agak pedas.
7. Nasi Liwet Bu Sri
Kuliner legendaris yang bisa ditemui lainnya adalah Nasi Liwet Bu Sri yang telah berdiri sejak 1978. Hidangan ini berupa sajian nasi gurih dengan paduan sayur labu, telur bacem, dan suwiran ayam kampung.
Seporsinya disajikan dengan kuah atau areh. Nasi Liwet Bu Sri ini juga memiliki olahan ayam kampung yang lezat. Harganya mulai dari Rp 10.000 saja.
8. Warung Kopi TFP (The French Press)
Awalnya pusat kuliner itu ada di satu sisi pasar saja. Di sana menunya ada soto daging, es dawet telasih, hingga ayam goreng. Namun, kini Pasar Gede Solo juga membuka area lain untuk tempat kuliner.
Pilihannya lebih beragam dan kekinian. Salah satunya gerai The French Press, warung kopi kekinian yang menawarkan hidangan ala Barat. Dijamin kalap melihat menu yang tersedia, mulai dari salad hingga ayam panggang.
9. Uma Yum Cha Dimsum
Uma Yum Cha Dimsum juga gerai kuliner kekinian di Pasar Gede Solo. Gerai ini tak pernah sepi pembeli, bahkan harus antre sekitar 30 menitan.
Pilihan dimsumnya cukup beragam dan ukurannya besar. Selain itu, harganya juga sangat terjangkau. Satu buahnya dibanderol Rp 3.000 saja.
10. Kedai Titilaras
 Kedai teh dan kopi Titilaras milik Arkha yang ada di Pasar Gede Solo, Minggu (21/1/2024). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng |
Kedai teh dengan konsep ala rumahan menjadi populer belakangan ini. Salah satunya adalah Kedai Titilaras yang berlokasi di Pasar Gede lantai 2, area kuliner kekinian.
Titilaras yang gerainya mungil ini tak memiliki jam buka dan menu yang pasti. Interaksi antara penjual dan pembeli juga tercipta baik di kedai ini.
Simak Video "Sudah Ada Sejak 1958, Begini Penampakan Restoran Ayam Tjap Benteng"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/odi)
KIRIM RESEP
KIRIM PENGALAMAN