Titilaras, Kedai Teh Nyentrik di Pasar Gede yang Tak Punya Menu Tetap

Titilaras, Kedai Teh Nyentrik di Pasar Gede yang Tak Punya Menu Tetap

Arina Zulfa Ul Haq - detikFood
Selasa, 23 Jan 2024 14:00 WIB
Kedai teh dan kopi Titilaras milik Arkha yang ada di Pasar Gede Solo, Minggu (21/1/2024).
Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng
Solo -

Kedai teh bermunculan dengan konsep unik. Contohnya Kedai Titilaras yang ditujukan sang pemilik sebagai ruang interaksi dengan jam buka dan menu yang tak pasti.

Menyambangi Pasar Gede Solo, kamu dapat menemukan kedai teh dan kopi di lantai 2 yang ramai. Namanya Kedai Titilaras yang ternyata tak punya menu dan jam buka yang pasti.

Meski begitu, pengunjungnya ramai karena mereka penasaran dengan cita rasa menu di Kedai Titilaras. Alasan lain, sang pemilik yang bernama Arkha menampilkan proses meracik kopi dan teh di hadapan pengujung. Karenanya konsep tempat ini juga sering disebut open bar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat detikJateng mengunjungi kedai kecil di lantai 2 Pasar Gede itu, tampak sejumlah pengunjung tengah asyik mengobrol dan bercerita di kedai tersebut. Tak sedikit pula dari mereka yang sesekali mengeluarkan telepon genggamnya untuk berfoto, mengabadikan momen saat Arkha menuangkan minuman di cangkir.

Lewat jendela kecil di kedai seluas 2x1 meter itu, Arkha melayani pengunjung yang datang silih berganti. Karena tak ada menu, pengunjung yang baru datang akan ditanya ingin memesan teh atau kopi. Ia pun menjelaskan jenis teh dan kopi apa saja yang tersedia, sekaligus kandungan yang digunakan untuk minuman tersebut.

ADVERTISEMENT

"Ini projek idealis yang sudah aku susun, aku riset sedemikian rupa, kurang lebih dari 2017. Jadi lama, sudah lama," tutur Arkha usai melayani para pengunjung, Minggu (21/1/2024).

Pria lulusan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan jurusan olahraga di Universitas Tunas Pembangunan Surakarta itu bercerita, sudah bermimpi sejak masih muda untuk mendirikan kedai yang ia urus sendiri. Berbagai penelitian dilakukan. Mulai dari bangunan kedai, konsep kedai, hidangan yang akan disediakan, hingga biaya yang dibutuhkan.

Awalnya ia ingin membuat kedai di sebuah rumah tua, akhirnya proyek tersebut terlaksana pada 2022 di ruang kecil seluas 2x1 meter di sudut Pasar Gede sebelah barat.

"Akhirnya ketemu jodohnya di sini (Pasar Gede). Itu nggak sengaja banget, tahunya tuh di marketplace Facebook, itu iseng gara-gara temenku. Berjodohnya pun deal-dealannya selama 3 jam," tuturnya.

Pria yang sudah berkeluarga itu juga dikenal di media sosial karena seringkali menggunakan bawahan kain yang tanpa sengaja menjadi ciri khasnya. Dekorasi kedai pun ditata secara menarik, dengan bunga kering yang menggantung, postcard bergambar aktivitas Pasar Gede yang terpajang, serta tulisan-tulisan filosofis yang terpampang.

Kedai teh dan kopi Titilaras milik Arkha yang ada di Pasar Gede Solo, Minggu (21/1/2024).Kedai teh dan kopi Titilaras milik Arkha yang ada di Pasar Gede Solo, Minggu (21/1/2024). Foto: Arina Zulfa Ul Haq/detikJateng

Arkha mengatakan, ia tak hanya sekadar ingin membuka kedai untuk berbisnis, ia juga ingin menjadikan kedai tersebut sebagai ruang interaksi. Di mana ia bisa berinteraksi dengan pengunjung, serta pengunjung juga bisa berinteraksi dengan sesama pengunjung lain. Karena menurutnya, interaksi antar-orang kini mulai berubah seiring berkembangnya teknologi.

"Aku membangun bagaimana ruang interaksi itu terjadi. Karena basic-nya di awal adalah ternyata semakin lama yang aku teliti, manusia sebagai makhluk hidup sosial itu semakin lama kehilangan skill pribadi mereka, skill paling basic yaitu sebuah interaksi," ujarnya.

Lewat ruang interaksi, Arkha pun tak jarang menjadi pendengar bagi para pengunjung yang ingin sekadar curhat. Tak sedikit pula pengunjung datang berkeluh kesah, dan Arkha akan senantiasa mendengarkannya.

Uniknya, Arkha akan mengambil hari libur 2 kali dalam seminggu. Ia juga hanya akan menyediakan beberapa porsi kopi dan teh. Sama seperti jam buka yang tidak pasti, menu yang disediakan pun akan selalu berganti, mengikuti bahan baku yang tersedia di kedainya. Ia mengatakan, untuk total menu, ada sekitar 15 menu yang sudah ia racik sendiri.

"Menu kita seasonal, setiap hari kita akan ganti menu sesuai bahan bakunya saja. Dan aku selalu jelasin kalau di sini bahan bakunya dan menunya itu hanya limited (terbatas) untuk beberapa porsi saja," terangnya.

Selengkapnya di halaman selanjutnya..

Aturan-aturan tersebut pun sudah diketahui para pengunjung yang datang, karena semua dijelaskan dalam unggahan di Instagram @titilaras, dan hal itu sudah menjadi suatu ekosistem yang ia bangun di kedai miliknya. Oleh karena itu, ia selalu berpegang pada ekosistem di kedai yang ia anggap sebagai rumah itu.

"Dari awal Titilaras buka 2022, sistem awalnya memang sudah ada seperti itu. Kenapa aku yakin punya ekosistem seperti itu? Karena aku sudah memulai mempraktekkan itu di (kafe tempat bekerja) sebelum-sebelumnya," terangnya.

Arkha yang sebelumnya sempat meniti karier sebagai barista, atlet, hingga guru olahraga itu pun puas lantaran kedai yang jadi impiannya sejak kecil kini ramai didatangi pengunjung. Pengunjung bahkan tak hanya datang dari Solo, menurut pantauan detikJateng, ada pengunjung yang berasal dari Jakarta hingga Lampung.

"Ini sebuah proyek idealisku, aku harus mewujudkan karena biar aku mati nggak sia-sia. Itu, sepele. Ini mau sukses nantinya, atau mau nggak, itu nggak tahu," terangnya.

Arkha menjalankan kedai kopi dan teh itu sendiri. Mulai dari meracik, menyeduh, hingga menyajikannya kepada para pelanggan. Saat ditanya hingga kapan ia akan menjalankan kedai kecil di Pasar Gede yang unik tanpa menu dan tanpa jam buka itu, Arkha menjawab tidak tahu. Tapi ia yakin, akan terus membuat teh dan kopi untuk ke depannya.

"Sampai kapan jualan? Nggak tahu. Tapi sampai kapan berhenti nyeduh? Ya sampai mati," pungkas dia.

Artikel ini sudah tayang di detikjateng dengan judul "Kedai Nyentrik Titilaras Pasar Gede Solo, Menu Ganti Tiap Hari dan Terbatas"

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Sensasi Gulai Kepala Kambing Hotplate Utuh di Purwokerto"
[Gambas:Video 20detik]
(yms/adr)

Hide Ads