Street Coffee Sedang Jadi Tren, Pakai Motor hingga Bajaj

Kopi keliling yang dijajakan dengan kendaraan kembali jadi tren. Bukan hanya dengan sepeda motor teta[i juga memakai bajaj hingga gerobak.

Tempat beli kopi tak hanya di kafe saja, kini banyak orang yang menawarkan kopi dengan lebih fleksibel atau mobile. Bukan lagi dalam kafe, melainkan berkonsep 'street coffee' atau 'kopi jalanan'.

Konsep street coffee ini belakangan menjadi tren karena dirasa lebih murah dalam harga penyewaan tempat. Bahkan, bisa dengan mudah bergerak ke lokasi lain untuk berjualan.

Banyak street coffee yang berjualan menggunakan gerobak sepeda. Selain itu, ada juga street coffee yang menggunakan motor, bajaj, hingga mobil VW Combi.

Berikut street coffee yang mulai menjamur:

1. Gerobak Sepeda

Street Coffee Jadi Tren Foto: TikTok/Instagram

Konsep street coffee yang menggunakan gerobak sepeda sudah lebih dulu ada, seperti starling tapi lebih modern. Pelopornya adalah Kopi Jago yang banyak tersebar di area perkantoran.

Varian kopi yang ditawarkan Kopi Jago juga beragam, harganya juga terjangkau. Proses pembayarannya juga sudah modern, karena bisa membayar dengan QRIS.

Selain Kopi Jago, kini banyak usaha kopi gerobak sepeda serupa. Sebut saja Sejuta Jiwa, Kopi Sero, Kopi Kelana, Kopi RinduMu, hingga Kopi Right.

2. Motor

Street Coffee Jadi Tren Foto: TikTok/Instagram

Tak hanya pakai gerobak sepeda, tapi ada juga street coffee yang menggunakan motor. Motor yang mereka gunakan biasanya dirombak bagian belakangnya untuk meletakkan alat kopi yang digunakan berjualan.

Seperti Kopi Motoran yang berjualan keliling di sekitar Tangerang Kota. Aliang Lim, pemilik coffee shop motor ini. Ia menggunakan motor tuanya yang dimodifikasi dengan keranjang dan rak kayu untuk menaruh barang dagangannya.

Sempat viral juga Twntytoo Coffee yang berjualan kopi keliling menggunakan motornya. Di Padang juga ada Kopi Jojo yang memodifikasi gerobak agar bisa diangkut menggunakan motor. Smile Coffee di Malang juga melakukan hal serupa.