Mempromosikan menu baru olahan daging babi, restoran ini menuai kritik tajam dari netizen. Pasalnya mereka menggunakan istilah sensitif.
Sudah menjadi hal yang lumrah ketika sebuah restoran mempromosikan menu-menunya lewat berbagai media. Mulai dari unggahan di media sosial atau banner di restoran.
Namun, perlu hati-hati dalam penggunaan kata-kata untuk menarik pelanggan. Jangan sampai promosi tersebut alih-alih mendatangkan pengunjung, malah mendatangkan kritikan tajam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti yang dialami oleh sebuah restoran di Singapura. Dikutip dari Vnexpress (06/06/24) restoran bernama Crystal Jade mempromosikan menu makanan gratis.
![]() |
Menu tersebut berupa babi panggang merah atau lebih dikenal dengan sebutan char siu. Char siu senilai Rp 190.343 akan diberikan secara gratis kepada pengunjung.
Promosi itu diberikan dalam rangka merayakan Hari Orang Tua yang selalu dirayakan setiap tanggal 1 Juni di Singapura. Promo ini dapat berlaku selama bulan Juni.
Namun, dalam promosi tersebut restoran memberi syarat untuk melafalkan kalimat berbahasa Kanton di depan staf yang memiliki arti sangat sensitif.
"Giving birth to char siu is better than giving birth to you" bunyi pelafalan tersebut yang artinya "Melahirkan char siu lebih baik daripada melahirkanmu,".
![]() |
Ungkapan tersebut merupakan hinaan terkenal yang sering digunakan oleh orang tua yang sedang kesal dengan anak-anaknya. Restoran itu juga mengunggah video promosi.
Dalam videonya memperlihatkan seorang ibu menegur putrinya atas kebiasaannya dan diakhiri dengan kalimat yang menyiratkan bahwa setidaknya char siu enak untuk dimakan.
Unggahan video itu menjadi viral dan kemudian menuai perdebatan. Banyak netizen yang mengkritik cara promosi restoran yang dinilai berlebihan.
"Ini sangat merendahkan. Promosi yang buruk. Tolong hentikan," tulis netizen.
"Ini bukan kata-kata yang baik untuk dijadikan promosi menarik pelanggan. Ini sangat merendahkan," sahut netizen lainnya.
(raf/adr)