Burger biasa dilengkapi daging ayam, ikan, babi, atau sapi, kemudian ditambah sayuran dan saus. Namun, hidangan burger yang dicoba pria ini berbeda karena toppingnya ulat sagu!
Seiring berjalannya waktu, kreasi-kreasi makanan pun semakin unik. Sebuah makanan dikreasikan dengan bahan-bahan berbeda sehingga menciptakan sensasi kenikmatan yang baru.
Contohnya burger yang resep aslinya terdiri dari roti bun, daging patty, sayuran, dan saus. Namun, burger yang hadir saat ini tidak disajikan standar seperti itu saja, tetapi ada juga yang dilengkapi dengan bahan-bahan unik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Misalnya burger pria di China ini. Melalui unggahan video di akun Instagram @eaters.cn, terlihat seorang pria sedang menyiapkan hidangan burgernya.
Dia menyiapkan bun burger yang ukurannya lebih besar daripada roti burger biasa. Pria itu kemudian masukkan topping ke dalam roti burger tersebut.
Namun, topping yang dimasukkan bukanlah daging patty dan sayuran, melainkan kumpulan ulat sagu yang sudah digoreng dan dibumbui. Setelah beberapa ulat itu dimasukkan ke dalam roti, pria ini pun langsung memakannya.
![]() |
Dalam unggahan selanjutnya, pria asal China itu menunjukkan proses ulat dimasak, yaitu dengan menggorengnya sampai renyah, lalu ditaburi garam dan bumbu lain.
Unggahan video mukbang pria ini pun menarik perhatian banyak orang. Tantangan makan aneh memang bukanlah suatu hal baru, tetapi para netizen di kolom komentar tetap terkejut melihat aksi tersebut.
Bahkan, ada netizen yang bertanya apakah mereka merasa mual setelah melihat video ini.
![]() |
"Siapa yang mual dan muntah-muntah setelah melihat ini?" pungkas netizen tersebut.
Sedangkan netizen lain merasa hidangan tersebut menjadi salah satu makanan yang menurutnya sangat menjijikan.
"Ini adalah sandwich paling menjijikan yang pernah saya lihat," ujarnya.
Terlepas dari bentuk yang tampak menjijikan, ulat sagu merupakan salah satu bahan yang sebenarnya sering dikonsumsi oleh beberapa orang.
![]() |
Ulat sagu telah disetujui oleh badan Keamanan Pangan Eropa (EFSA) pada tahun 2021, sebagai makanan yang dapat dimanfaatkan atau dimakan utuh dan dikeringkan.
Ulat sagu juga bisa dimasukkan dalam berbagai hidangan, termasuk kari atau tumisan lain. Bahkan, binatang ini juga dapat digiling menjadi tepung yang bisa dipakai untuk membuat biskuit. pasta, dan roti.
Ulat sagu kini banyak dipakai dalam hidangan mewah di Eropa. Bahan hewani ini mengandung manfaat karena kaya akan protein, lemak, dan serat.
(aqr/adr)