Beberapa cara dilakukan pegawai kantoran untuk meredakan stress. Di kalangan para pegawai kantoran China kini sedang tren menanam pisang dan beberapa buah lain di meja kantor!
Bekerja di kantor dalam waktu panjang perlu strategi agar bisa tetap fokus dan tentunya minim stress. Terlebih untuk para pegawai kantoran di China yang jadi sorotan karena jam kerjanya amat panjang.
Di negeri tirai bambu tersebut, sistem jam kerja 996 terkenal kejam dan diberlakukan banyak perusahaan. Mereka menekan pegawai untuk kerja dari pukul 9 pagi sampai 9 malam, selama 6 hari dalam seminggu.
Totalnya, pegawai kantoran di China bisa bekerja 72 jam seminggu alias 12 jam sehari! Banyak orang menilai hal ini sebagai "perbudakan modern" karena melanggar undang-undang ketenagakerjaan China.
Para pegawai kantor di China pun berbondong-bondong mencari cara untuk meredakan stress. Setelah sebelumnya viral aksi mereka memeluk pohon hingga mengunjungi taman 20 menit, kini banyak di antaranya yang menanam pisang di kantor!
Mengutip South China Morning Post (4/6/2024), aksi ini pertama kali viral di Xiaohongshu, media sosial mirip Instagram di China. Unggahan terkait tren ini mendapat 22.000 tanda suka (likes).
Pisang dibeli dengan batangnya yang masih menempel saat masih hijau, lalu ditaruh di vas berisi air. Banyak orang menganggap menanam pisang seperti ini adalah langkah simbolik.
Sebab dalam bahasa Mandarin, proses pematangan pisang disebut "ting zhi jiao lu" yang secara harfiah ketika diartikan berbunyi "hentikan pisang hijau." Bagi para pegawai kantoran muda, frasa ini secara humor terdengar mirip dengan "hentikan kecemasan".
Pisang yang ditanam di vas ini biasanya bisa dimakan ketika matang. Durasinya sekitar 1 minggu.
Selain pisang, beberapa pegawai kantoran di China juga menanam nanas, buah persik, jeruk, hingga tomat. Menanam buah dianggap sebagai cara bersenang-senang di kantor sekaligus langkah untuk meredakan stress dan keresahan terkait kerja.
Beberapa kantor bahkan memiliki area berkebun khusus di luar ruangan tempat para pegawai dapat menanam buah dan sayuran favorit mereka. Banyak yang mengklaim bahwa merawat buah-buahan ini dan kemudian memakannya adalah terapi.
Buah-buahan itu juga bisa dibagikan ke pegawai lain. Menurut beberapa orang, hal ini membantu memperkuat hubungan di kantor. Buah-buahan tersebut juga menjadi bahan obrolan yang menyenangkan.
Beberapa pegawai kantor bahkan menuliskan nama rekan kerja mereka di kulit buah-buahan untuk memesannya.
Taobao, platform e-commerce di China, kini menjadi rumah bagi ratusan toko yang menjual pisang yang sesuai dengan tren ini. Toko terlaris tersebut disinyalir sudah menjual lebih dari 20.000 tandan pisang.
Banyak orang di China percaya bahwa tren ini adalah taktik pemasaran yang cerdas untuk membantu petani pisang yang telah berjuang dengan penjualan yang rendah.
Pisang yang dijual di toko online tampaknya lebih mahal daripada yang dijual secara langsung.
Melihat tren menanam buah di kantor ini, psikolog Yu Guangrui kepada Shanghai's Youth Newspaper angkat bicara. "Menyesuaikan tempat kerja sesuai dengan preferensi pribadi memungkinkan kaum muda untuk menciptakan rasa memiliki dan aman di ruang kecil mereka sendiri dan membantu mereka merasa lebih bahagia di tempat kerja," tutupnya.
(adr/odi)