Penggemar kopi lokal, mungkin belum pernah mencicipi kopi jadul ini. Kopi lokal ini terkenal dengan rasa dan aromanya yang khas. Cocok buat stok di rumah.
Jauh sebelum adanya produk kopi kekinian atau brand kopi modern, ada banyak produsen kopi lokal atau kopi rumahan. Proses sangrai dan penggilingan masih menggunakan cara tradisional.
Meski sekarang jumlahnya memang tak sebanyak dulu, tapi ada beberapa produk kopi bubuk lokal yang masih bertahan sampai sekarang.
Produk-produk ini terkenal dengan harganya yang terjangkau, aroma dan rasanya yang enak.
1. Kopi Cap Keluarga
Kopi Cap Keluarga merupakan salah satu produk kopi bubuk lokal yang termasuk legendaris karena sudah berdiri sejak tahun 1985 di Kotamobagu, Sulawesi Utara.
Dulunya kopi ini merupakan bisnis kecil-kecilan milik keluarga Frans J Langi yang bertahan sampai sekarang. Semua proses penggilingan dan pengemasan kopi masih menggunakan cara tradisional.
Racikan kopi ini menggunakan biji kopi robusta dan arabika yang aromanya khas. Selain itu harganya cukup murah, kopi sachet 40gram harganya hanya Rp 4.000 saja. Tak heran kopi ini sering dijadikan oleh-oleh khas Manado.
2. Kopi Cap Piala
Di Bogor, ada banyak produsen kopi bubuk tradisional yang masih bertahan sejak puluhan tahun lalu. Salah satunya ada Kopi Cap Piala yang kerap dijadikan oleh-oleh dari Bogor.
Sayangnya dalam beberapa tahun terakhir, Kopi Cap Piala ini terbilang langka ditemukan di toko-toko namun masih banyak yang menjualnya di toko online. Untuk harganya masih murah di angka Rp 21.000 sudah dapat 20 sachet kopi dengan gula.
(sob/odi)