Chef Ini Ungkap Daging Babi hingga Telur Lebih Baik Dimasak Setengah Matang

Atiqa Rana - detikFood

Kamis, 30 Mei 2024 12:30 WIB

Daging babi — Foto: Getty Images/iStockphoto/Paul_Brighton

Jakarta -

Meskipun tujuan bahan mentah dimasak agar matang, tetapi tidak semua jenis makanan cocok dengan teknik ini. Para chef menyetujui beberapa bahan makanan lebih baik dimasak setengah matang saja.

Bahan-bahan makanan mentah yang ada di dapur umumnya diolah dan dimasak sampai matang, sehingga bisa dinikmati.

Namun, ketika memasak bahan tersebut, seringkali terjadi kesalahan. Akhirnya bahan makanan menjadi tidak enak karena terlalu matang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan yang dimasak terlalu matang mampu mengubah rasa, tekstur, dan kenikmatan makanan secara keseluruhan.

Oleh karena itu, tidak ada salahnya memasak sampai setengah matang saja. Para chef juga telah menyetujui dan merekomendasikan sejumlah makanan yang sebenarnya lebih nikmat dimasak setengah matang.

Namun, para chef tidak semata-mata menyarankannya untuk menghasilkan makanan yang enak. Namun, mereka juga sekaligus menunjukkan teknik yang dapat dilakukan chef rumahan untuk menghemat waktu.

Lantas, makanan apa saja yang menurut chef lebih enak dimasak setengah matang? Melansir mashed.com (20/05/2024), berikut jenis makanannya!

1. Daging babi

Menurut chef, daging babi lebih enak dimasak setengah matang agar lebih empuk dan juicy. Foto: iStock

Menurut Bobby Will, chef dan pemilik restoran Thistle & Grouse di Portland, Maine, daging babi menjadi salah satu daging yang sering dimasak terlalu lama.

Padahal, daging babi bisa menghasilkan potongan daging empuk dan juicy jika dimasak tidak sampai terlalu matang.

Meskipun daging babi banyak dihindari karena potensi risiko Trichinella spiralis, cacing pita yang umum ditemukan di daging babi, tetapi Departemen Pertanian Amerika Serikat menganggap memasak daging hingga suhu internal 160 derajat Fahrenheit (71 derajat celcius) adalah berlebihan.

Chef Guara Pimenta juga tidak mengatakan setiap orang harus memasak daging babi dari jenis yang sangat berkualitas atau langka. Kamu tetap bisa menggunakan daging babi biasa dan masaklah hingga setengah matang agar teksturnya lebih empuk dan lebih juicy.

2. Ayam

Daging ayam juga disarankan dimasak setengah matang, kemudian di resting atau diistirahatkan sejenak. Foto: Deden Rahadian/detikJabar

Bobby Will menyarankan untuk memasak daging ayam sampai setengah matang saja. Sebab menurutnya, membiarkan daging merah dimasak kurang matang pada suhu 7-10 derajat memungkinkan daging beristirahat.

'Mengistirahatkan' daging sebentar menurutnya akan memungkinkan semua cairan yang dihasilkan dari memasak dengan api besar mengendap kembali dalam daging. Dalam kasus seperti ini, teknik masak yang ia lakukan mampu menghasilkan tekstur ayam yang lebih juicy.

Makanan lain yang menurut chef lebih baik dimasak setengah matang bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Ikan salmon

Jika ingin masak ikan salmon setengah matang, disarankan memilh jenis paling berkualitas. Foto: Getty Images/iStockphoto/happy_lark

Ikan salmon juga lebih disarankan dimasak setengah matang. Menurut Bobby Will, salmon adalah salah satu ikan yang biasa dimasak terlalu lama. Padahal, ada teknik lain yang akan membuat salmon jauh lebih enak.

Misalnya dalam buku chef CJ Jacobson, ia sengaja membakar kulit ikan salmon terlebih dahulu untuk memastikan ikan matang dengan sempurna.

Badan pengawasan obat dan makanan AS juga merekomendasikan suhu internal 145 derajat fahrenheit (62 derajat celcius) untuk memasak salmon.

Namun, jika memilih makanan laut berkualitas tinggi, kamu bisa mengurangi sebagian besar risiko sekalipun memasaknya setengah matang.

4. Udang

Udang merupakan makanan yang sangat cepat matang, lalu berubah menjadi empuk dan kenyal.

Jika udang dimasak sendiri, biasanya hanya perlu waktu tiga sampai empat menit agar udang matang. Namun, jika kamu ingin menambahkannya ke hidangan lain, seperti pasta, udang berisiko matang melewati titik kematangan awal dan udang pun akhirnya kehilangan tekstur asli.

Karena alasan ini, chef Leonard memiliki kebiasaan memasak makanan apapun sampai tidak begitu matang, terutama udang.

5. Telur orak-arik dan omelet

Omelet atau telur orak-arik juga lebih baik dimasak setengah matang. Foto: Getty Images/iStockphoto/PeteerS

Telur orak-arik atau omelet juga lebih disarankan dimasak setengah matang.

Menurut chef Guara Pimenta, telur orak-arik atau omelet paling pas dimasak setengah matang.

"Lihat dari visual telur tersebut. Paling baik memasak telur sampai terlihat kental dan basah, jangan sampai terlalu kering," ujarnya.

Membuat telur orak arik atau omelet memang terlihat mudah, tetapi tidak semudah itu untuk mencapai kematangan sempurna.

Oleh karena itu, chef Guara menyarankan untuk membiasakan diri memasak telur ini dan bekerjalah dengan api yang lebih kecil sehingga telur matang sempurna.

Jika memang ingin memastikan telur hanya setengah matang, chef Guara menyarankan mengambil termometer. Telur orak arik atau omelet biasanya matang pada suhu 160 derajat Fahrenheit atau 71 derajat celcius.