Selain Rendang Daging, Ini 3 Jenis Rendang Autentik Minang yang Unik

Rendang, makanan khas Sumatera Barat yang populer dan beragam jenisnya. Reno Andam Suri, seorang pakar kuliner Minang menjelaskan jika rendang di tiap daerah Sumatera banyak jenisnya.

Selama ini jenis rendang yang populer terbuat dari daging sapi. Sehingga sampai sekarang banyak yang menyangka kalau hanya ada satu jenis rendang saja di Sumatera Barat.

Kenyataannya, rendang khas Minang memiliki beragam jenis. Bisa terbuat dari beragam jenis bahan, mulai dari daging ayam, seafood, hingga umbi-umbian.

Baca Juga:

Reno Andam Suri, Rendang Traveler yang juga pakar kuliner Minang ini menjelaskan bahwa setiap daerah di Sumatera Barat memiliki jenis rendang yang berbeda. Ia turut mengungkapkan seperti apa rendang sebenarnya.

"Pada dasarnya rendang itu adalah proses memasak, yaitu dari kata marandang. Marandang memiliki arti proses memasak daging beserta santan dan bumbu rempah," tutur wanita yang akrab disapa Uni Reno ketika detikFood temui dalam program Rendang Traveler 'Bertamu' di kediaman Herawati Sudoyo (25/5).

"Jadi apapun itu bisa dijadikan rendang, nggak hanya daging sapi. Seperti yang disajikan hari ini," jelasnya.

Uni Reno menyuguhkan 3 jenis rendang autentik yang dibawanya langsung dari Sumatera Barat. Di antaranya ada rendang lokan, rendang bulek, dan rendang daka-daka.

Berikut 3 jenis rendang beserta perbedaannya:

1. Rendang Lokan

Rendang Traveler memiliki program 'Bertamu' Foto: detikFood/Yenny Mustika Sari

Salah satu jenis rendang unik adalah rendang lokan. Rendang yang terbuat dari lokan atau sejenis kerang dengan ukuran besar ini biasanya didapatkan dari pesisir Selatan, seperti Painan dan Pariaman.

"Rendang lokan dari pesisir, lokannya besar-besar ya, empuk-empuk gitu. Menariknya ada rasa dan aroma yang menutupi (amis) lokan," ujar Uni Reno.

Proses memasak rendang lokan ini tak serumit rendang daging sapi untuk lama waktunya. Lokan akan dimasukkan ketika bumbu rendang sudah berubah menjadi kalio atau saat minyaknya keluar.

Aroma lokan yang cenderung amis ini benar-benar tertutupi dengan bumbu rendang yang gurihnya berempah. Ketika disantap, rendang lokan ini juga bertekstur kenyal.