Ngeri! Pria Ini Bikin Jelly dengan Isian Bayi Tikus

Riska Fitria - detikFood

Sabtu, 18 Mei 2024 16:30 WIB

Ngeri! Pria Ini Bikin Jelly dengan Isian Bayi Tikus — Foto: TikTok @danceuzane

Jakarta -

Alih-alih pakai buah-buahan sebagai isian jelly, pria ini justru menggunakan cindil alias anak tikus. Tampilannya bikin bergidik ngeri!

Kreasi makanan ekstrem kerap dibuat oleh kreator konten untuk menarik perhatian penonton. Bahkan mereka menggunakan binatang-binatang yang menjijikkan.

Seperti yang dilakukan oleh kreator TikTok @danceuzane. Dalam video TikToknya ia menampilkan konten membuat kreasi makanan dengan campuran binatang-binatang mengerikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satu yang terbaru adalah kreasi jelly cindil atau anak tikus. Ia menggunakan tiga bahan, yakni bubuk jelly, seekor cindil, dan daun bawang yang sudah dipotong-potong.

Ngeri! Pria Ini Bikin Jelly dengan Isian Bayi Tikus Foto: TikTok @danceuzane

Cara membuatnya sama seperti membuat jelly pada umumnya. Ia merebus bubuk jelly, kemudian ia menaruh seekor cindil yang sudah dibersihkan, baru kemudian ditaburi daun bawang.

Setelah itu, jelly dibekukan di dalam kulkas. Ia sengaja menggunakan jelly berwarna transparan, agar cindil di dalamnya dapat terlihat dari luar.

Tak hanya jelly, di video lainnya ia juga membuat kreasi pangsit goreng cindil hingga telur gulung cindil. Dalam videonya ia juga memperlihatkan momen saat menikmati kreasi ekstremnya tersebut.

Videonya pun viral dan sukses membuat netizen bergidik. Ramai di kolom komentarnya netizen yang mengaku jijik melihat video kreasi makannya tersebut.

Ngeri! Pria Ini Bikin Jelly dengan Isian Bayi Tikus Foto: TikTok @danceuzane

"Ampun deh gue mual banget ngeliatnya. Sumpah gak kuat gue, jijik banget itu," tulis netizen.

"Wah sakit nih orang, gue lihat-lihat ada juga dia makan kecoak, kelabang, itu kotor gak sih," tulis netizen lainnya.

Sebelum viralnya kreasi makanan jelly cindil, rupanya dulu sudah ada tradisi makan anak tikus di Jawa. Tradisi tersebut dikenal dengan istilah 'nguntal cindil'.

Mereka percaya bahwa dengan makan bayi tikus ini bisa meningkatkan stamina, sehingga menambah gairah seksual. Masyarakat Jawa menyantapnya dengan menaruh tikus di telapak tangan.

Kemudian, bayi tikus dimakan hidup-hidup tanpa campuran bumbu apapun. Bayi tikus diangkat dengan memegang ekornya lalu dimasukkan ke dalam mulut dan ditelan tanpa dikunyah.