Budaya minum kopi di Indonesia sudah ada sejak ratusan tahun lalu. Salah satunya terbukti dari kehadiran kedai-kedai kopi tertua di Indonesia. Bahkan ada yang sejak 1878 lho!
Membicarakan kedai kopi sekarang, pastinya yang terbayang di benak para milenial dan gen Z adalah coffee shop modern dengan menu-menu kekinian. Namun sejarah kopi di Indonesia ternyata jauh lebih mendalam dan menarik dari pada itu.
Mengutip Good News From Indonesia, kedai kopi atau warung kopi konon sudah hadir sejak 4 abad lalu di Tanah Air, tepatnya ketika India mengirimkan biji kopi Yemen atau biasa dikenal dengan nama Arabica kepada pemerintahan Belanda di Batavia pada tahun 1696.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di berbagai daerah Indonesia pun ada jejak kedai kopi tertua di Indonesia. Mereka menyajikan racikan kopi simpel dengan metode penyeduhan sederhana.
Berikut 9 kedai kopi tertua di Indonesia, seperti detikfood rangkum dari berbagai sumber:
1. Warung Tinggi Tek Sun Ho - 1878
![]() |
Di posisi pertama kedai kopi tertua di Indonesia adalah Warung Tinggi Tek Sun Ho yang berdiri sejak abad ke-19, tepatnya tahun 1878. Lokasi pertamanya di Jalan Molenvliet Oost atau yang sekarang dikenal sebagai Hayam Wuruk, Jakarta Barat.
Kedai kopi ini didirikan oleh sosok pria keturunan China bernama Liaw Tek Soen. Ada dua jenis kopi yang paling terkenal di kedai kopi ratusan tahun ini, kopi jantan yang dipercaya mampu meningkatkan vitalitas pria dan kopi betina yang rasanya lebih ringan.
Dalam perkembangannya, banyak yang berubah dari kedai kopi ini. Mulai dari namanya yang menjadi Koffie Warung Tinggi hingga jumlah racikannya yang kini mencapai sekitar 200 jenis kopi.
2. Bakoel Koffie - 1878
![]() |
Perjalanan Warung Tinggi Tek Sun Ho berlanjut dengan kehadiran Bakoel Koffie sebagai evolusinya. Nama 'Bakoel' diambil dari sosok seorang penjual wanita yang selalu menawarkan dagangannya pakai bakul bambu. Suatu hari ia membawa biji kopi dalam bakul tersebut.
Pendiri Warung Tinggi Tek Sun Ho, Tek Sun, mempelajari proses pengolahan biji kopi sehingga nilai jualnya bertambah. Ia menyajikan kopi tubruk sebagai teman menyantap nasi di warungnya. Seiring waktu, akhirnya kopi buatan Tek Sun lebih terkenal dari dagangan nasinya.
Mengutip situs resmi Bakoel Koffie, kedai kopi ini masih eksis sampai sekarang. Dikelola generasi ke-4, gerainya ada di Cikini dan Bintaro.
3. Warung Kopi Ake - 1921
![]() |
Mengutip Netral News, Warung Kopi Ake berdiri sejak 1921 di Tanjungpandan, Belitung. Kehadirannya tak bisa dipisahkan dari masyarakat Tionghoa yang banyak bekerja sebagai kuli tambang di sana.
Pada tahun 1852, banyak kuli tambang datang ke Belitung. Dari sinilah muncul beberapa warung kopi, termasuk Warung Kopi Ake. Sampai sekarang masih eksis di Jalan KV Senang-57. Menunya antara lain Kopi O, kopi susu, hingga teh susu.
4. Kedai Massa Kok Tong - 1925
![]() |
Di Sumatera Utara, tepatnya Pematangsiantar ada Kedai Massa Kok Tong yang berdiri sejak 1925. Kedai kopi ini berlokasi di Jl. Cipto No.115, Dwikora, didirikan oleh perantau asal China bernama Lim Tee Kee.
Saat berusia 17 tahun, Lim Tee Kee mendirikan kedai ini, tepatnya pada 29 Juni 1924. Sampai sekarang Kedai Massa Kok Tong masih eksis menawarkan kopi hitam dan kopi susu. Untuk camilannya berupa bakpao dan roti bakar.
5. Kedai Kopi Tak Kie - 1927
![]() |
Kedai kopi tertua di Indonesia juga ada di Jakarta. Namanya Kedai Kopi Tak Kie yang berada di kawasan Glodok, tepatnya di Jl. Pintu Besar Selatan III No. 4-6, Jakarta Barat.
Bisnisnya dirintis tahun 1927 oleh perantau asal China bernama Liong Kwie Thong. Kedai Kopi Tak Kie punya ciri khas menu kopi berbahan biji kopi Robusta dan Arabika asal Lampung. Sampai saat ini, Kedai Kopi Tak Kie masih banyak dikunjungi pencinta kopi klasik.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
6. Warung Kopi Purnama - 1930
![]() |
Punya sejarah panjang, Warung Kopi Purnama juga termasuk yang tertua di Indonesia karena sudah berdiri sejak 1930. Kamu bisa menyambanginya di Jalan Alkateri No.22, Banceuy, Kota Bandung.
Kini Warung Kopi Purnama dikelola generasi ke-4. Sebelumnya mereka eksis dengan nama "Rumah Kopi Tjhiang Shong". Menu andalannya berupa kopi hitam dan kopi susu yang ditambahkan kental manis. Untuk camilannya, jangan lupa pesan roti srikaya yang terkenal enak.
7. Kedai Kopi Rasa Sedap - 1940
![]() |
Di Jambi, pencinta kopi 'jadul' dan klasik bisa mampir ke Kedai Kopi Rasa Sedap yang ada di kawasan Orang Kayo Hitam, Pasar Jambi. Berdiri sejak 1940, tempat ngopi ini masih digemari sampai sekarang. Selain kopi, mereka juga menjual bolu buatan rumahan yang enak.
Kedai Kopi Rasa Sedap dirintis oleh Oei Toen Kong yang dibantu oleh istrinya Huang Xia Jin. Sampai sekarang, usahanya masih dikelola dari pihak keluarga.
8. Warung Kopi Phoenam - 1946
![]() |
Kedai kopi tertua di Indonesia selanjutnya adalah Warung Kopi Phoenam yang ada di Makassar, Sulawesi Selatan sejak 1946. Di sini kamu bisa mencoba berbagai jenis kopi Sulawesi, termasuk kopi Toraja yang jadi favorit.
Bangunan asli Warung Kopi Phoenam masih dipertahankan. Banyak pengunjung menikmati kopi di sini sambil ditemani roti panggang srikaya. Ada juga roti bakar rasa keju, mentega, kacang, cokelat dan kornet.
9. Kedai Kopi Asiang - 1958
![]() |
Satu lagi daftar kedai kopi tertua di Indonesia, Kedai Kopi Asiang sejak 1958. Lokasi tepatnya di Jl. Merapi, Benua Melayu Darat, Kec. Pontianak. Kedai kopi ini terkenal dengan Asiang yang meracik kopi dengan bertelanjang dada.
Segelas kopi klasik disajikan di cangkir khas kopitiam. Bisa pilih kopi hitam atau kopi susu. Semakin nikmat diseruput bersama kudapan kue seperti pastel, bakpau, bika, bongko, kue mangkok, roti manis dan jika suka bisa pesan roti bakar isi selai srikaya atau cokelat.