3. Variasi menu
Di kafe fast bar pada umumnya memiliki banyak menu. Berbeda dengan slow bar yang variasi menunya jauh lebih sedikit. Slow biasanya hanya menawarkan 3-5 menu.
Itu pun, setiap harinya bisa berbeda-beda menu tergabung biji kopi apa yang sedang tersedia. Dalam interaksi, barista bisa menceritakan soal biji kopi dan seduhannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak interaksi tentang penyeduhan dan kopi di mana tiap kopi pasti memiliki cerita sendiri, mulai dari sejarah, karakteristik, harga. Dan itu diceritakan langsung di depan kustomer," lanjut Adi Taroepratjeka.
4. Tempatnya terbatas
![]() |
Kafe berkonsep slow bar memiliki area yang terbilang minimalis. Untuk mendapatkan sensasi ngopi dengan interaksi, kafe slow bar biasanya membatasi pengunjung yang datang.
Biasanya setiap kafe slow bar memiliki jadwal tersendiri kapan kafe tersebut membuka sesi. Setiap sesi biasanya bisa diikuti oleh 3-5 orang saja.
Selain kapasitas pengunjung, biasanya juga ada batas waktu. Namun, banyak juga kafe slow bar yang tidak membatasi waktu kustomer untuk bisa berlama-lama di kafe.
Simak Video "Nikmatnya Ngopi di Kafe Slow Bar Bergaya Australia Ini"
[Gambas:Video 20detik]
(raf/odi)