Di media sosial, ada peach gum yang ramai dibicarakan sebagai topping untuk dessert. Sebenarnya, apa sih peach gum itu?
Sajian dessert atau makanan yang manis begitu digemari banyak orang. Mulai dari anak-anak hingga orang dewasa, siapa yang bisa dengan mudah menolak kelegitan dessert yang manis?
Di media sosial kini beredar sebuah topping dessert yang viral dan hampir digunakan oleh penjual makanan manis. Namanya peach gum, sekilas bentuknya mirip jelly.
Tetapi peach gum bukan jelly atau agar-agar yang biasa ditemui. Ada beberapa hal menarik yang harus diketahui sebelum menikmati peach gum sebagai topping dessert yang lezat.
Baca juga: Keren! Ojol Ini Antar Makanan Pakai Motor Harley Davidson
Berikut ini 5 fakta peach gum mengutip dari Michelin Guide:
1. Asal peach gum
Peach gum ternyata begitu populer di China. Terutama di perkebunan buah peach atau buah persik yang tumbuh secara liar. Peach gum berasal dari kawasan liar yang satu ini.
Peach gum sebenarnya adalah getah-getah yang menempel pada batang-batang pohon persik. Getah yang sudah mengering dan mengeras kemudian akan diambil dan dipanen untuk diolah menjadi peach gum.
Budaya makan peach gum pertama kali dipopulerkan oleh orang China. Bahkan banyak masyarakat China yang percaya bahwa peach gum juga memiliki khasiat untuk kesehatan.
2. Penyajian peach gum
Untuk mengolah peach gum butuh waktu yang lama dan proses yang panjang. Peach gum mentah memiliki tekstur yang keras dan kering seperti batu kerikil.
Sebelum disajikan peach gum harus direndam dalam air minimal selama 12 jam hingga mengembang. Ada juga TikToker dengan akun @cici.collagen yang mengatakan bahwa cara penyajian peach gum terbaik adalah dengan merendamnya selama 24 jam.
Merendam peach gum tak hanya untuk mendapatkan teksturnya yang sudah lunak dan mengembang tetapi juga untuk merontokkan kotoran yang menempel. Setelah teksturnya mengembang dan lunak peach gum masih harus direbus hingga matang sebelum dikonsumsi.
Fakta peach gum lainnya ada di halaman berikutnya.
(dfl/odi)