Berawal dari Review Buruk, Kafe Ini Malah Ramai Pelanggan

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 17 Apr 2024 14:00 WIB
Foto: Mirror
Jakarta -

Ulasan buruk seringkali menjadi musuh besar bagi pelaku bisnis. Uniknya, pemilik kafe yang satu ini justru untung banyak setelah review yang buruk.

Ulasan dari pelanggan menjadi salah satu faktor krusial untuk pemilik bisnis. Baik ulasan baik maupun ulasan buruk sama-sama memiliki dampak bagi suatu bisnis.

Bagi seorang pelaku bisnis, ulasan bagi tokonya begitu menentukan calon pelanggan lain yang akan datang. Komentar para pelanggan sebelumnya biasanya menjadi pertimbangan yang digunakan calon pelanggan baru.

Banyak toko atau tempat makan yang bahkan berujung hancur karena ulasan buruk dari pelanggannya. Namun ada sebuah kafe yang justru berhasil mengubah ulasan buruk untuk mendapatkan dampak positif.

Baca juga: Kapok Ditagih Harga Mahal, Pria Ini Pilih Buka Toko Pizza Sendiri

Sebuah kafe hampir hancur gegara review buruk dari salah satu pelanggannya. Foto: Mirror

Caty Jones selaku pemilik K Tea Cakes tak disangka menerima ulasan buruk dari seorang pelanggan seperti yang dikutip melalui Mirror (12/4). Ulasan tersebut diterimanya melalui website TripAdvisor yang seringkali menjadi acuan para wisatawan untuk mendapat rekomendasi tempat makan.

Kafe milik Caty bahkan disebut sebagai tempat terburuk yang pernah ditemui oleh pelanggan tanpa nama tersebut. Dituliskan pula bahwa makanannya terasa tidak enak dan rotinya seperti sudah basi.

Namun untuk mengatasi ulasan tersebut Caty punya cara yang unik. Komentar buruk tersebut justru digunakan sebagai ajang promosi bagi kafe kecil yang dirintisnya dari nol.

"Datang dan cobalah makanan dari tempat terburuk - Menurut Ian T di Google dan Trip Advisor," tulis Caty pada promosi kafenya.

Tak disangka ternyata pernyataan tersebut justru membuat banyak orang penasaran dengan kafenya. Sejak pagi hari Caty yang dibantu oleh beberapa pekerja tiba-tiba diserbu oleh pelanggan yang berbondong-bondong.

Tak pantang menyerah, pemiliknya justru berhasil menyulap ulasan tersebut menjadi ajang promosi. Foto: Mirror

"Pelanggan itu memang cukup kasar, dia menyebut makanan dan pelayanan kamu buruk sehingga aku memutuskan untuk mengembalikan uangnya dalam waktu 1 jam dan komentar kasar malah kami terima. Aku mengerti kami memang agak lamban, tetapi kalimatnya berlebihan," ujar Caty.

Caty mengaku tulisan promosi yang nyeleneh tersebut awalnya hanya bertujuan sebagai gurauan. Namun banyak orang-orang yang datang dan malah memberikan ulasan yang baik sehingga tokonya sangat terbantu.

Kini ulasan untuk kafe milik Caty sudah menyentuh rating 4.8 dan menuai peringkat 'Excellent' pada TripAdvisor. Caty mengatakan awalnya ia sempat khawatir karena ulasan buruk seringkali mengacaukan operasional sebuah kafe, terutama kafe kecil seperti miliknya.

Namun pandangannya berubah. Caty bahkan merasa harus berterima kasih kepada sosok pelanggan yang memberikan ulasan buruk tersebut. Tak disangka berawal dari ulasan buruk dan niat untuk bergurau, Caty kini mendulang untung melimpah dari kafenya yang tak terlalu besar.



Simak Video "Segarnya Racikan Kopi Buatan Penyandang Down Syndrome"

(dfl/adr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork