Uniknya Buah Salju, Buah Istimewa yang Harus Dicoba Saat ke Kintamani

Uniknya Buah Salju, Buah Istimewa yang Harus Dicoba Saat ke Kintamani

Agus Eka - detikFood
Senin, 15 Apr 2024 12:30 WIB
Buah Salju yang Viral di TikToka
Foto: TikTok @diikadik / iStock
Bangli -

Buah salju banyak ditemukan di Bali yaitu di Bedugul, Tabanan dan Kintamani, Bangli. Disebut salju lantaran bagian daging buahnya amat lembut dan memberikan sensasi dingin setelah dicicipi. Coba yuk!

Buah salju viral di media sosial setelah banyak diincar di wilayah Bedugul. Kini buah yang bentuk luarnya serupa kacang tanah itu juga dapat dijumpai di wilayah Kintamani.

Konon pohon dari buah salju ini juga banyak tumbuh di hutan-hutan wilayah Kintamani. Petani setempat mulai menjualnya di pasar karena berpotensi mendatangkan pundi-pundi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terbukti, beberapa lapak dadakan mulai bermunculan di sepanjang Jalan Raya Batur-Kintamani. Mereka menawarkan buah yang teksturnya mirip kapas ini sejak pagi hingga sore setiap hari.

Buah salju yang mulai dijual pedagang buah di Kintamani, Bangli, Bali, diminati pembeli, Minggu  (7/4/2024). (Agus Eka/detikBali)Buah salju yang mulai dijual pedagang buah di Kintamani, Bangli, Bali, diminati pembeli, Minggu (7/4/2024). (Agus Eka/detikBali) Foto: Buah salju yang mulai dijual pedagang buah di Kintamani, Bangli, Bali, diminati pembeli, Minggu (7/4/2024). (Agus Eka/detikBali)

Para pedagang ini menjual buah salju seharga Rp 30 ribu per kilogram. Salah seorang pedagang, Nengah Dita (40), menyebut buah salju ini sudah mulai dijual di Kintamani sejak beberapa bulan lalu.

ADVERTISEMENT

"Ternyata ada pohonnya di sekitar sini, tapi tidak banyak. Dulu sempat viral buah ini di Bedugul. Sekarang di sini sudah ada yang jual," kata Nengah Dita saat ditemui di lapak dagangannya, Minggu (7/4/2024) sore.

Pedagang lainnya, Ni Nyoman Sediti, menyebut buah salju merupakan buah musiman. Saat ini, buah salju sedang tumbuh banyak di Kintamani. Karena itu harganya masih stabil Rp 30 ribu per kilogram.

"Kalau sedikit buahnya, nggak ada yang jual karena musiman. Beberapa hari ini dapat lah jualan 70 kilo (kg). Kalau jeruk banyak. Setiap hari jualannya jeruk," kata perempuan berusia 59 tahun itu.

Kata perempuan asal Kintamani ini, rasa buah salju yang manis sedikit asam ini membuatnya diminati pembeli. Mereka yang merasa asing dengan buah salju akan penasaran mencicipi.

Buah salju yang sempat viral di media sosial mudah dijumpai di kawasan Bedugul, Bali. Saat di ujung lidah, daging biji tersebut memberi sensasi yang dingin.Buah salju yang sempat viral di media sosial mudah dijumpai di kawasan Bedugul, Bali. Saat di ujung lidah, daging biji tersebut memberi sensasi yang dingin. Foto: Buah salju yang sempat viral di media sosial mudah dijumpai di kawasan Bedugul, Bali. Saat di ujung lidah, daging biji tersebut memberi sensasi yang dingin. (Chairul Amri Simabur/detikBali)

Jika dilihat, buah salju ini memiliki kulit berwarna hijau kecokelatan. Bentuknya menyerupai kacang tanah, tapi punya tekstur berbulu seperti kain beludru. Namun bagian yang dikonsumsi ada di dalamnya.

Ketika dibelah, ada tiga sampai empat biji seukuran kelereng di dalam buah itu. Sesuai dengan julukannya, tekstur biji buah salju ini lembut seperti kapas. Bagian kulit intisari buahnya cepat lunak saat dihisap.

Rasanya sangat manis berbalut rasa asam yang tipis. Biji ini juga memberikan sensasi yang dingin di ujung lidah. Ternyata buah salju diketahui kaya kandungan dan khasiat.

Dilansir dari detikEdu, buah salju banyak ditemukan di Amerika Selatan. Bahkan sangat populer di Peru, Venezuela, dan Kolombia.

Buah ini juga dikenal punya nama lain seperti buah ice cream bean atau inga edulis. Pohon buah salju biasanya tumbuh di daerah tropis maupun daerah yang lebih dingin. Salah satunya di Bedugul, Bali.

Buah ini memiliki kandungan kalori yang rendah. Bahkan kandungan nutrisi 60 kalori dalam 100 gram buahnya. Ada juga kandungan protein, serat, dan karbohidrat sehingga cocok dijadikan alternatif camilan sehat.

Selain itu, buah salju mengandung zat antioksidan yang baik dalam memperkuat imunitas tubuh. Inti buah ini dilengkapi zat anti inflamasi yang dapat melawan peradangan. Sangat baik jika buah salju dikonsumsi secara rutin untuk menjaga imunitas tubuh, serta mencegah kanker.

Artikel ini sudah tayang di detikbali dengan judul "Nggak Cuma di Bedugul, Buah Salju Mulai Banyak Dijual di Kintamani"




(sob/adr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads