Bulan Ramadan memang membuka banyak lapangan pekerjaan terbaru terutama di bidang berjualan makanan. Banyaknya penjual makanan dan minuman selama Ramadan ternyata memberikan persaingan yang sengit antar penjual.
Hal inilah yang dirasakan penjual minuman kaki lima di Kota Bharu, Kelantan, Malaysia. Dilansir dari WeirdKaya (29/03), penjual bernama Muhammad Ridzuan ini curhat di akun Facebooknya usai merugi saat jualan minuman.
"Hari ini saya keluarkan modal RM 65 (Rp 217.300) untuk jualan minuman. Saya jual per bungkusnya RM 4 (Rp 13.300) tapi tidak laku sama sekali padahal sudah murah harganya. Akhirnya saya bagi-bagi saja secara gratis," curhat Ridzuan.
![]() |
Ridzuan mengeluhkan sepinya pembeli, bahkan ia hanya mendapatkan uang RM 3 (10.000) dari berjualan kemarin dan harus merugi.
"Habis uang untuk modal. Ini sekedar luapan hati saja ya bukan mengeluh. Ini mungkin hari terakhir saya berjualan minuman," pungkasnya. Ridzuan juga sempat menawarkan dagangannya di Facebook bagi orang-orang yang berlokasi di sekitar sana.
Curhatannya ini langsung mendapatkan banyak simpati dari netizen Malaysia di Facebook.
"Sabar ya bang semoga Allah mudahkan semua urusan dan rezeki abang," doa salah satu netizen.
"Tampilan minumannya padahal enak, terus bungkusnya besar-besar pula. Coba bang jualannya di tempat ramai, sukses selalu ya," komen netizen lainnya.
Membaca banyak komentar yang simpati karena dagangan minumannya tak laku, Ridzuan melakukan hal tak terduga. Ia membuat unggahan baru berisi klarifikasi bahwa usaha minuman itu hanya usaha eksperimen atau coba-coba saja.
Ridzuan menegaskan bahwa bisnis utamanya adalah berjualan nasi lemak dan laris manis. Tapi karena bulan Ramadan ini pesanan nasi lemaknya sedikit menurun, ia iseng mencoba berjualan minuman yang ternyata membuatnya merugi.
![]() |
Tujuannya membuat unggahan tentang jualanan minumannya bukan untuk mencari simpati, melainkan untuk membagikan potensi kerugian finansial dari penjual makanan di bulan puasa tahun ini.
"Saya cerita hanya untuk berbagi saja bukan dianggap serius, apalagi untuk mencari simpati atau perhatian. Karena saya sudah punya bisnis yang stabil yaitu nasi lemak," jelas Ridzuan.
Namun kali ini banyak netizen di kolom komentar yang mengritiknya.
"Hati-hati kalau bicara bro, saya lima tahun lalu bilang usaha buat iseng-iseng saja eh langsung jatuh. Baru bisa bangkit sekarang, karena roda hidup itu berputar," kritik @mohd**.
"Jahat ya manusia-manusia macam ini, kita sudah simpati dagangannya gak laku, eh dia malah klarifikasi kalau jualan minuman cuma iseng-isengs aja," pungkas @as**.
Sebelumnya ada juga penjual makanan yang dikritik netizen karena aksinya. Seperti Seorang penjual nasi ayam Rp 12 ribuan ini mendapat kritik dari netizen. Pasalnya, penjual asal Malaysia itu menyiapkan nasi ayamnya hanya dengan tangan telanjang.
Baca Juga: Jual Nasi Ayam Rp 12 Ribu, Penjual Ini Dikritik karena Tak Higienis" selengkapnya
(sob/odi)