Antre 2 Jam Demi Beli Seporsi Kolak Viral di Mangga Besar

Riska Fitria - detikFood

Sabtu, 16 Mar 2024 15:00 WIB

Antre 2 Jam Demi Beli Seporsi Kolak Viral di Mangga Besar — Foto: detikcom/Riska Fitria

Jakarta -

Beli kolak untuk takjil buka puasa di sini harus ekstra sabar. Antreannya membludak bahkan sampai menghabiskan waktu 2 jam untuk antre.

Kolak identik sebagai menu takjil buka puasa. Rasanya manis legit dengan berbagai isian dirasa bisa mengembalikan semangat setelah seharian berpuasa.

Maka tak heran setiap sore menjelang buka puasa, banyak penjual kolak yang mangkal di pinggir jalan. Ini menjadi spesial, karena hanya terjadi di bulan ramadan saja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Salah satunya ada kolak viral yang diantre banyak orang. Bahkan bisa antre sampai 2 jam untuk membeli kolak tersebut. Apa keistimewaannya?

1. Pake nomor antrean

Kerumunan pembeli yang antre kolak viral di Mangga Besar. Foto: detikcom/Riska Fitria

Kolak viral tersebut berlokasi di kawasan Mangga Besar, Jakarta Barat. Tepatnya ada di depan The Harvest Mangga besar. Tak ada nama spesifik untuk kolak tersebut.

Gerobak kolak tersebut datang sekitar pukul 15.30-16.00. Namun, nomor antrean sudah mulai disebar sekitar pukul 14.00. Nomor antrean digeletakkan di jalan tempat kolak itu mangkal.

Jadi, pembeli yang datang harus berebut ambil nomor antrean tersebut. Ketika gerobak kolak datang, langsung dikerumuni pembeli yang sudah menunggu sejak siang.

Antre 2 Jam Demi Beli Seporsi Kolak Viral di Mangga Besar Foto: detikcom/Riska Fitria

Namun sayang, saat detikFood menyambangi (15/03/24) terjadi kekacauan pada antreannya. Banyak pembeli yang minta didahulukan oleh penjual dengan bisik-bisik.

Selain itu, kekacauan juga terjadi karena tak ada batas maksimal berapa bungkus yang bisa dibeli. Karenanya, banyak pembeli yang memborong hingga 20 bungkus, dan menyebabkan antrean lain tak kebagian pada akhirnya.

2. Legendaris sejak 90-an

Kolak viral Mangga Besar ini sudah ada sejak 1990-an. Foto: detikcom/Riska Fitria

Gerobak kolaknya sangat sederhana tanpa menggunakan atap. Gerobak kolak tersebut didorong oleh empat orang pria yang akan melayani pesanan pembeli.

Begitu sampai, transaksi jual-beli kolak langsung terjadi. Salah satu penjual mengatakan bahwa jualan kolak sudah sejak tahun 1990-an.

"Dari tahun 90-an, awalnya itu kakek yang jualan. Terus turun ke bibi, terus diterusin kita. Sudah tiga generasi," ujar seorang pelayan seraya sibuk menyiapkan pesanan.

Informasi kolak viral Mangga Besar ada di halaman selanjutnya.

3. Sebungkusnya Rp 18.000

Sebungkusnya dibanderol Rp 18.000. Foto: detikcom/Riska Fitria

Sama dengan pedagang takjil pada umumnya, kolak viral ini hanya tersedia selama bulan ramadan saja. Sebungkusnya dibanderol Rp 18.000 dengan porsi yang sangat banyak.

Ada sekitar 8 jenis kolak yang biasanya pembeli mencampurnya jadi satu bungkus. Mulai dari pisang, ubi, labu, singkong, mutiara, pacar China, biji salak, dan kolang-kaling.

Namun, tak sedikit juga pembeli yang hanya memilih 1-2 jenis kolak saja. Yang unik, potongan pisang, singkong, dan ubinya sangat besar.

4. Menggunakan gula asli

Kolak viral Mangga Besar ini menggunakan gula asli. Foto: detikcom/Riska Fitria

Selain potongannya yang besar-besar, kolak di sini juga memiliki cita rasa yang berbeda. Semua kolaknya dibuat menggunakan gula asli, sehingga kuahnya legit enak.

Ketika dicampur jadi satu, rasa manisnya pun tidak membuat enek. Ditambah dengan santan yang memberikan sentuhan rasa gurih, tetapi tetap dominan manis.

Isian umbi-umbiannya, seperti singkong dan ubi juga empuk. Mudah dipotong pakai sendok. Kolang-kalingnya juga lembut, tak ada yang alot. Untuk labunya agak 'benyek' karena teksturnya yang terlalu lembut.

Bagi detikers yang penasaran ingin membeli kolak viral ini, disaran tiba di lokasi sekitar pukul 14.00. Jangan lupa bawa bekal untuk membatalkan puasa, mengingat jalanan di sekitar sana sangat macet.