5 Tips Sahur agar Puasa Tidak Lemas dan Cepat Lapar

Sajian Sahur Lezat

5 Tips Sahur agar Puasa Tidak Lemas dan Cepat Lapar

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Kamis, 14 Mar 2024 14:30 WIB
African American Muslim woman enjoying while feeding her son during a meal at dining table.
Foto: Getty Images/iStockphoto/Drazen Zigic
Jakarta -

Sahur tak boleh dilewatkan karena merupakan bekal nutrisi dan energi untuk berpuasa. Kalau mau puasa tidak lemas dan cepat lapar, coba ikuti 5 tips sahur seperti ini.

Kalau kamu berpikir sahur tidak begitu penting, maka kamu salah. The Nourished Muslimah (3/5/2021) mengungkap sahur adalah pengganti sarapan yang merupakan waktu makan terpenting harian di luar bulan puasa.

Asupan sahur bakal menentukan suasana hati, tingkat energi, metabolisme, dan bahkan semangat ibadah. Jika makanan sahur tepat dan bernutrisi, maka puasa seharian pun akan lebih terasa ringan dijalani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jangan asal kenyang saat sahur karena ada beberapa tips makan yang perlu diikuti kalau mau puasa tidak lemas dan tidak cepat lapar. Tips ini pun mudah diikuti dan bagus dibiasakan sejak minggu pertama puasa.

Berikut 5 tips sahur agar puasa tidak lemas dan cepat lapar:

ADVERTISEMENT

1. Makan lebih banyak serat

Serat punya peran penting untuk kesehatan pencernaan. Nutrisi ini pun bagus diasup saat sahur karena serat bikin kamu lebih puas saat makan dan mempertahankan rasa kenyang lebih lama.

Serat juga bantu kadar gula darah tetap stabil. Dengan begitu pasokan energi pun juga bisa lebih stabil dan kamu tidak cepat lemas.

Konsumsi makanan tinggi serat juga bantu produksi bakteri sehat di usus yang bermanfaat membersihkan sistem pencetnaan. Alhasil kamu juga akan terbebas dari sembelit.

Sumber makanan tinggi serat terbaik antara lain alpukat, apel, oat, ubi jalar, kacang-kacangan, hingga beras merah. Makanan ini bisa dikombinasikan sesuai selera sebagai menu sahur.

2. Minum lebih banyak air

air putihFoto: Getty Images/andreswd

Tips sahur agar puasa tidak lemas juga termasuk minum lebih banyak air. Pastikan tubuh tetap terhidrasi meski kamu puasa seharian.

Caranya dengan mencukupi kebutuhan air harian saat sahur dan buka puasa. Jangan sampai dehidrasi karena berefek sakit kepala, lemas, lapar, hingga sembelit.

Dengan minum cukup air putih juga memastikan fungsi tubuh lainnya berjalan normal, seperti pencernaan, sirkulasi darah, dan fungsi otak yang baik.

3. Tambahkan sumber protein

Selain serat, saat sahur kamu juga bisa memperbanyak asupan protein. Zat gizi makro ini membuat kenyang lebih lama dan menambah massa otot. Alhasil penurunan berat badan juga bisa tercapai.

Selain itu, protein berfungsi memproduksi hormon dan enzim yang berperan dalam mengatur suasana hati, kadar energi, pencernaan, dan kadar gula darah yang penting diperhatikan saat puasa.

Saat sahur, pastikan mengonsumsi minimal satu porsi sumber protein. Jadikan ini kebiasaan sehari-hari, bahkan setelah selesai ramadan. Sumber protein antara lain telur, brokoli, dada ayam, dan daging sapi tanpa lemak.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.


Hide Ads