Restoran Italia di Singapura ini mengadakan promosi bertema mafia. Menjadi topik yang sensitif, duta besar Italia untuk Singapura pun protes hingga restoran melakukan hal ini.
Kuliner Italia banyak yang terkenal enak dan kerap dipromosikan dengan cara unik. Misalnya pizza yang toppingnya dikombinasikan dengan cita rasa lokal sebuah negara atau gelato yang dibuat dengan paduan rasa istimewa.
Namun promosi makanan Italia ternyata bisa jadi sensitif dan menyinggung perasaan warganya. Hal ini tercermin dari kasus sebuah restoran Italia di Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengutip Mothership SG (9/3/2024), Gotti Italiano adalah restoran Italia dan bar cocktail yang berlokasi di Amoy Street. Terbaru, restoran berusia 2 tahun ini membuat promosi di media sosial tentang acara yang mereka buat, Hip Hop Mafioso, pada 8 Maret 2024.
![]() |
Tujuannya mengundang para pencinta musik hip hop, R&B, dan afrobeats untuk berkumpul bersama di restoran. Mereka juga memajang foto artis Amerika di promosi tersebut yaitu Tupac Shakur dan Snoop Dogg.
Sayangnya penamaan mafia pada acara tersebut membuat duta besar Italia untuk Singapura, Dante Brandi kecewa. Ia juga menyoroti nama restoran yang seperti menyiratkan unsur mafia.
Sebab nama Gotti sama dengan John Gotti, bos kejahatan Italia-Amerika dari keluarga kriminal Gambino di New York City. Gotti dihukum pada 1992 atas berbagai tuduhan, termasuk lima pembunuhan, menghalangi keadilan, dan pemerasan, dan akhirnya meninggal di penjara.
Brandi mengatakan mafia adalah hal yang tidak dibanggakan oleh negaranya. Ia mengatakan banyak orang menderita dan tewas akibat praktik kriminal dan kejahatan ini.
Ia menambahkan, acara malam Hip Hop Mafioso sebenarnya tidak ilegal, tapi jelas meragukan karena maksud di baliknya.
Dia kemudian mengutip hakim anti-Mafia, Giovanni Falcone yang mengatakan "Mafia Italia bukanlah yang paling berbahaya di dunia, tapi yang pasti adalah mafia yang memiliki literatur paling luas".
Falcone adalah seorang hakim Italia yang dedikasinya memerangi pengaruh Mafia di Italia selatan mengakibatkan pembunuhannya oleh mafia pada 1992.
![]() |
Brandi pun mendesak restoran Gotti untuk menghindari adanya literatur tambahan mengenai masalah mafia lewat acara ini.
Mengenai latar belakangnya, ia sudah menjadi duta besar Italia untuk Singapura sejak September 2023. Brandi juga duta besar untuk Brunei, serta Konsull Jenderal Italia di kota Ho Chi Minh, Vietnam.
Pada 9 Maret 2024, protes Brandi rupanya didengar pihak restoran. Lewat media sosial, mereka mengunggah permintaan maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan terkait acara Hip Hop Mafioso.
Permintaan maaf tersebut sangat menghargai sudut pandang Brandi. Mereka menyatakan bahwa pihaknya memahami kekhawatiran yang ada mengenai branding dan nama acara Gotti.
Akhirnya pihak restoran telah menghapus semua promosi media sosial yang mempromosikan acara tersebut. Mereka juga berkomitmen untuk memastikan bahwa acara dan kegiatan promosi di masa depan akan lebih memperhatikan dan menghormati budaya dan sejarah Italia.