Cabai termasuk bahan dasar yang biasa digunakan pada masakan Indonesia. Beberapa tips membeli dan menyimpan cabai ini bisa diikuti lho!
Masakan Indonesia terkenal dengan rasa berempah dan pedasnya. Cabai banyak digunakan pada bumbunya, biasanya dicampurkan rempah lain atau diiris untuk penyedap bumbu tumisan.
Menjelang Ramadan yang tinggal menghitung hari, biasanya persiapan kebutuhan dapur tengah dipersiapkan. Banyak orang juga menyetok cabai di rumah untuk memasak sajian sahur dan berbuka puasa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kalau ingin mendapatkan cabai yang berkualitas baik, bisa mengikuti beberapa tips memilih cabai. Cara menyimpannya juga perlu diperhatikan agar cabai tetap segar tahan lama.
Berikut tips membeli dan menyimpan cabai untuk stok:
1. Tips membeli cabai
![]() |
Cabai yang ditawarkan di pasar tradisional biasanya belum dikemas per gram, melainkan masih dikumpulkan menjadi satu oleh sang penjual. Pelanggan bisa mengambil secara acak cabai mana yang akan dibelinya.
Untuk takarannya, biasanya mulai dari 1/4 kilogram (250 gram). Cara memilih cabainya seperti apa? Bisa menekan permukaan cabainya, harus keras, tidak lembek ataupun kennyal.
Cabai yang berkualitas baik juga harus memiliki warna terang. Pada permukaannya tidak ada bagian yang menghitam. Tekstur cabainya juga halus dan bebas kerutan, ini mengindikasikan usia atau dehidrasi cabai.
Cabai yang segar juga bisa dilihat dari batangnya. Batang cabai yang utuh umumnya lebih segar dibandingkan cabai tanpa batang.
Selengkapnya di halaman selanjutnya.
2. Tips menyimpan cabai
Penyimpanan cabai yang cocok dalam jangka pendek bisa pada suhu ruangan. Pastikan cabai dalam kondisi kering dan masukkan ke wadah kedap udara untuk mencegah kelembapan.
Cabai juga cocok jika disimpan dalam kulkas. Penyimpanan ini bisa membuat cabai bertahan lebih lama dalam beberapa hari. Kamu harus mencucinya terlebih dahulu, lalu tiriskan airnya. Kemudian, tempatkan cabai dalam wadah kedap udara atau kantong plastik yang bisa ditutup kembali.
Kalau ingin tahan lebih lama lagi, bisa menggunakan freezer. Caranya dengan merebus cabai untuk mempertahankan rasa dan tekstur, lalu rendam air dingin untuk menghentikan proses pemasakan.
Kemudian, keringkan cabai terlebih dahulu dan masukkan ke dalam wadah kedap udara setelahnya. Letakkan secara mendatang di dalam freezer untuk mendorong pembekuan yang merata.
Pembekuan cabai ini dapat menjaga panas dan rasa cabai selama berbulan-bulan. Cocok sekali untuk menyimpan cabai sebagai stok selama puasa 1 bulan.
3. Cabai kering untuk stok
![]() |
Tips menyetok cabai lainnya bisa dengan cara mengeringkannya. Cabai kering ini bisa disimpan dalam waktu yang lama, rasanya juga bisa terjaga tetap segar.
Cabai kering bisa dibuat sendiri di rumahnya. Untuk mengeringkan cabai, cuci bersih dan potong menjadi dua memanjang. Kamu bisa membuang bijinya untuk mempercepat pengeringan.
Proses pengeringan ini bisa menggunakan oven dengan suhu rendah. Panasnya sekitar 37-57 derajat Celcius. Simpan cabai kering ini dalam wadah kedap udara untuk menjaga rasanya dan melindungi kelembapannya.