Sebut Cilok Berasal dari Malaysia, Konten Kreator Ini Minta Maaf

Seorang konten kreator mengaku dirinya keliru setelah menyebut cilok berasal dari Malaysia. Ia berujung minta maaf, begini klarifikasinya.

Budaya kuliner Indonesia tidak hanya disenangi masyarakatnya saja. Banyak konten kreator luar negeri yang mengaku tertarik untuk mempelajari lebih dalam tentang makanan-makanan khas Indonesia.

Salah satu yang paling gencar ikut mempromosikan makanan Indonesia adalah seorang konten kreator asal Inggris bernama Laurence Benson. Ia mengajak teman-temannya untuk mencicipi makanan Indonesia dan kemudian menjelaskan tentang makanan tersebut.

Sayangnya baru-baru videonya terpaksa ditake down setelah Benson mengalami kekeliruan. Ia menyebut cilok khas Indonesia sebagai makanan dari Malaysia.

Konten kreator ini akui dirinya keliru sebut cilok berasal dari Malaysia. Foto: Instagram/LaurenceriouBenson

Melalui akun Instagram @laurencerioubenson (6/3) pernyataan permintaan maaf dan klarifikasi disampaikannya. Ia mengaku telah melakukan kekeliruan dalam video yang sempat diunggah pada akun TikTok miliknya.

"Cilok berasal dari Indonesia. Minggu lalu aku sedang makan cilok dengan seorang teman dan menyebutkan bahwa orang Malaysia mengklaim itu milik mereka," ujar Benson.

Padahal dalam video yang diunggahnya Benson sudah menyatakan dengan benar bahwa menurut penelitiannya cilok berasal dari Jawa Barat, Indonesia. Tetapi ia menjadi rancu ketika menemukan banyak video yang menunjukkan popularitas cilok di Malaysia.

Kesadaran akan kekeliruannya juga diperkuat setelah seorang konten kreator asal Inggris yang berada di Malaysia ikut meluruskannya. Ia memberitahu kepada Benson bahwa di Malaysia sebenarnya tidak ada hidangan bernama cilok.

Berujung dirinya sampaikan klarifikasi dan minta maaf. Foto: Instagram/LaurenceriouBenson

"Saya kemudian menjelaskan bahwa cilok itu memang benar-benar dari Indonesia dan videonya menjadi viral. Jadi saya telah menghapus video tersebut dari media sosial saya," lanjut Benson.

Saat dilihat oleh detikfood (7/3) video klarifikasi Benson telah dilihat lebih dari 516 kali oleh netizen. Dalam klarifikasinya ia juga meminta maaf atas kekeliruan yang terjadi dan tanpa mengurangi rasa hormatnya pada masyarakat Malaysia sekalipun.

Banyak perdebatan yang kemudian muncul pada kolom komentar. Hampir sebagian besar netizen merasa geram dengan aksi netizen Malaysia yang kerap mengakui budaya dari negara lain.

"Malaysia itu selalu mengklaim segalanya milik Indonesia, kenapa?" tulis salah satu netizen.

"Apakah cilok harus didaftarkan juga ke UNESCO seperti batik?" lanjut netizen lainnya.

"Bahkan mereka juga pernah mengklaim masakan Padang sebagai miliknya, padahal sudah jelas disebutkan masakan Padang ya dari Padang," sambung netizen lain.

Lembut dan Nikmat Cilok Djoedes di Pasar Modern Tangerang Selatan

Lembut dan Nikmat Cilok Djoedes di Pasar Modern Tangerang Selatan