Pesan makanan harus disampaikan dengan jelas. Jika tidak, bisa seperti wanita ini yang niat hati pesan roti isi telur, tapi yang datang malah zonk.
Setiap restoran pasti sudah menyediakan daftar menu dengan nama-nama yang tertulis jelas. Bahkan seringkali dilengkapi dengan gambar agar lebih memudahkan.
Meski begitu, kesalahan dalam menyebutkan menu makanan dan minuman kerap kali terjadi. Alhasil, pesanan makanan yang datang pun tidak sesuai dengan ekspektasi.
Seperti yang dialami oleh wanita di Malaysia. Lewat video TikToknya @bidadari.rara (02/03/24) ia menceritakan pengalaman saat makan di sebuah restoran.
![]() |
Dikutip dari World of Buzz (04/03/24) ia tengah melakukan perjalanan dari Kelantan ke Selangor. Kemudian ia memutuskan untuk mampir ke restoran yang ditemui untuk sarapan.
Kemudian ia memesan roti telur, yang dimaksud adalah roti panggang dengan isian telur. Namun, ia terkejut ketika pesanan makanannya tersebut datang.
Menu yang datang benar-benar roti dan telur, yakni roti kemasan dengan telur mentah. Terlihat di dalam video, pelayan restoran menyajikan roti dan telur di nampan.
Ketika di wanita ingin membuka cangkang telurnya, ternyata telur tersebut masih mentah. "Saya hanya ingin roti telur, tetapi pas pesanan datang, saya gak bisa menahan tawa," tuturnya.
![]() |
Meski pesanannya tidak sesuai dengan ekspektasinya, tetapi wanita itu tidak ingin mempermasalahkannya. Jadi, dia meminta pelayan untuk menggoreng telurnya saja daripada membiarkannya terbuang sia-sia.
Video tersebut membuat netizen membanjiri kolom komentar. Banyak netizen yang dibuat ngakak dengan kejadian kocak yang dialami wanita tersebut.
"Pelayan itu benar-benar ngasih pesanan secara harfiah roti dan telur. Gak salah sih, tapi gak bener juga," tulis netizen.
"Gak abis pikir saya, pelayan itu benar-benar mengartikannya sebagai roti dan telur. Kenapa pelayan gak memastikan lagi?," tulis netizen lainnya.
Sebelumnya, ada juga kejadian serupa di mana seorang pengunjung restoran memesan menu roti pisang. Namun, ia malah diberi roti dan buah pisang secara terpisah oleh pelayan.
(raf/odi)