3. Kandungan nutrisinya
Perdebatan terhadap kandungan bawang bombay masih ramai diperbincangkan. Ada yang menyebut nutrisi bawang bombay lebih banyak ketika mentah, sedangkan sebagian lainnya memiliki pendapat yang sebaliknya.
Faktanya bawang bombay mentah dan matang memiliki kandungan nutrisi yang sama. Memang ada sebagian nutrisi yang berkurang tetapi tidak memengaruhi tubuh terlalu banyak dan tetap berkhasiat baik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memasak bawang bombay justru dapat mengurangi kandungan sulfur di dalamnya. Ketika kandungan sulfur berkurang hasilnya bawang bombay akan kehilangan aroma getirnya sehingga lebih nyaman dikonsumsi.
4. Dapat mencegah flu
![]() |
Ada mitos lain yang menyebut bawah abwang bombay cocok untuk mengatasi gejala flu. Mitos yang beredar ini isebut oleh ahli tidak sepenuhnya benar dan tidak berarti salah.
Bawang bombay yang dibiarkan terbuka di rumah dapat membantu menangkap dan membunuh patogen yang beterbangan di udara. Hasilnya bakteri pemicu flu akan lebih sedikit dan tidak memperparah gejala yang sedang dialami.
Tetapi jika hanya dengan membiarkan bawang bombay di ruangan hasilnya tidak akan seefektif dengan mengonsumsinya. Bawang bombay yang masuk ke dalam tubuh memiliki komponen antiinflamasi yang dapat meredakan gejala gangguan kesehatan dengan cepat.
5. Cara mencegah mata berair
Tantangan saat mengolah bawang bombay terletak pada proses mengirisnya. Berbagai macam bawang dan cabai, termasuk bombay, memiliki gas yang dapat membuat mata mudah berair atau menangis.
Banyak tips yang disebut ampuh untuk meminimalisir efek dari mata yang berair saat mengiris bawang bombay. Salah satunya dengan menggigit sendok berbahan kayu guna mencegah mata berair.
Mitos ini tidak layak dipercaya karena tidak terbukti secara ilmiah. Termasuk beberapa tips yang menyebut harus mengunyah permen karet hingga membekukan bawang bombay. Para ahli dapur lebih menyarankan untuk menggunakan kacamata renang guna meminimalisir penguapan gas yang masuk ke mata.
Baca juga: Mark Zuckerberg Sebut McDonald's Jepang Layak Dapat Bintang Michelin
(dfl/odi)