Ini Alasan Makanan Jepang Rasanya Kurang Berbumbu

Makanan Jepang sering dianggap kurang bumbu dibandingkan dengan masakan Asia lainnya. Ternyata hal tersebut dipengaruhi oleh beberapa faktor.

Makanan Jepang merupakan salah satu yang populer di dunia. Tak hanya di Asia, tetapi juga di Amerika hingga Eropa. Di setiap negara pun banyak bermunculan restoran Jepang.

Rasanya yang gurih umami, tanpa rempah yang medok membuat makanan Jepang selalu pas di lidah mayoritas orang. Namun, sadarkah kalian bahwa makanan Jepang jarang yang berempah pedas?

Sementara makanan dari negara Asia identik dengan rasa pedas berempah. Menurut sejarahnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi cita rasa makanan Jepang.

Dikutip dari Next Shark (27/02/24) berikut penjelasannya!

1. Tradisi kuliner

Makanan Jepang biasanya berfokus pada kesegaran makanan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Hakase_

Dalam sejarahnya, kuliner Jepang sangat menekankan pada cita rasa alami dari bahan-bahan segar dibandingkan harus meraciknya dengan rempah-rempahan.

Fokus pada kesederhanaan ini telah membentuk karakter masakan Jepang, sehingga menghasilkan masakan yang kurang pedas dibandingkan masakan dari negara Asia lainnya.

Beberapa contoh masakan Jepang populer yang menonjolkan penggunaan bahan-bahan segar antara lain, sushi, sashimi, tempura, edamame, dan sup miso.

2. Ketergantungan pada makanan laut

Makanan Jepang identik dengan seafood atau makanan laut. Ini karena geografi kepulauan Jepang dan hubungan sejarahnya dengan laut.

Makanan laut merupakan komponen kunci dalam banyak masakan tradisional Jepang, dan kebugaran serta kualitasnya sangat diprioritaskan dengan menggunakan sedikit bumbu.

Misalnya yang populer seperti sushi, ini menggunakan nasi cuka yang dikombinasikan dengan berbagai bahan, seperti makanan laut mentah atau yang dimakan.