Demi Hemat Biaya, Restoran Salt Bae Matikan Sistem Pemanas

Demi Hemat Biaya, Restoran Salt Bae Matikan Sistem Pemanas

Atiqa Rana - detikFood
Rabu, 21 Feb 2024 12:30 WIB
Restoran Salt Bae
Foto: Instagram
Jakarta -

Restoran Salt Bae di London kembali disorot setelah diketahui mematikan sistem pemanas sentral pada jam sibuk. Rupanya, restoran mewah ini sengaja melakukannya demi menghemat biaya.

Bisnis kuliner Nusret Gokce atau dikenal dengan Salt Bae memang telah tersebar di berbagai negara. Restorannya pun populer dimana-mana. Selain disorot karena menu-menu yang mewah dan mahal, restorannya juga sering disorot karena hal lain.

Terbaru, restorannya di London, Inggris disorot setelah diketahui sengaja mematikan sistem pemanas sentral pada jam-jam sibuk. Menurut laporan The Guardian, restoran ini melakukan hal tersebut demi menghemat biaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

The Nusr-Et Group yang dikembangkan oleh celebrity chef Nusret Gokce mengungkap, restoran steak mereka di London telah mencatat laba sebelum pajak sebesar £3,3 juta (Rp 65 miliar) pada tahun 2022.

Pada tahun yang sama menurut laporan, restoran steak itu juga menghasilkan penjualan sebesar £13,6 juta (Rp 268 M). Meskipun restoran ini mendapat dividen sebesar £2,8 juta (Rp 55 M), tetapi perusahaan milik Nusret Gokce itu masih berupaya memangkas biaya, lapor businessindiser.com (20/02).

ADVERTISEMENT

Restoran mewah yang menjual steak seharga Rp 13 juta ini berniat meningkatkan efisiensi energi di cabang restoran London. Mereka pun akhirnya mematikan sistem pemanas sentral setelah restoran tutup atau selama jam sibuk.

Restoran Salt BaeRestoran Salt Bae di London sengaja mematikan sistem pemanas demi menghemat biaya. Foto: Instagram

Menurut laporan The Guardian, restoran Salt Bae di London juga telah merenovasi lampu LED dan melakukan gerakan "Isolasi hemat energi", serta membatasi jam penggunaan pada beberapa alat. Salah satunya pintu sekat udara (semacam alat yang mencegah udara dingin masuk ke dalam ruangan).

Nusret Gokce yang terkenal dengan gaya ikonik saat menabur garam ini memang memiliki sejumlah cabang restoran. Cabang di London pun dibuka di bagian kota Knightsbridge tahun 2021.

Sejak dibuka, restoran steak tersebuti telah menghapus beberapa hidangan terkenal pada menunya, termasuk steak senilai £1,450 (Rp 28 juta) yang dilapisi daun emas. Steak mahal ini pun hanya bertahan satu tahun pada menu.

Tampaknya Salt Bae telah banyak menghapus menu-menu yang dilapisi emas. Salah satu kreasi makanan berlapis emas yang masih ada yaitu baklava pistachio seharga £50 atau setara dengan Rp 988.000.

Namun, restoran milik pemotong daging ikonik ini masih menyajikan sejumlah hidangan mewah, termasuk Wagyu Striploin seharga £680 (Rp 13 juta).

Restoran Salt BaeRestoran milik Salt Bae memang sering disorot karena beberapa masalah yang menarik perhatian. Foto: Instagram

Bisnis restoran Nusret Gokce di beberapa negara mungkin terlihat sukses secara finansial. Namun, mereka juga telah mengalami kesulitan dan sejumlah masalah selama beberapa tahun terakhir.

Seperti yang belum lama terjadi, dimana restoran burger milik Gokce di Manhattan resmi ditutup setelah tiga tahun beroperasi. Restoran-restoran Salt Bae juga sering diprotes karena menu makanan mahal yang tidak sepadan dengan harga.

Nusret Gokce sebagai pendiri dan pemilik restoran mewah ini juga kerap mendapat hujatan netizen karena aksinya.




(aqr/adr)

Hide Ads