5 Fakta Crystal Crab, Kepiting Istimewa Seharga Lebih dari Rp 3 Juta!

5 Fakta Crystal Crab, Kepiting Istimewa Seharga Lebih dari Rp 3 Juta!

Atiqa Rana - detikFood
Rabu, 21 Feb 2024 11:30 WIB
Crystal Crab
Foto: Shutterstock/
Jakarta -

Crystal crab atau kepiting kristal menjadi salah satu jenis kepiting termahal di dunia. Harganya pun dibanderol mulai dari jutaan sampai ratusan juta. Lantas, apa keistimewaannya?

Banyak jenis kepiting yang bisa ditemukan di dunia. Beberapa jenisnya juga bisa diolah menjadi masakan enak.

Di antara banyaknya jenis kepiting, ada beberapa yang langka. Kepiting tersebut pun jauh lebih mahal daripada kepiting lain, seperti Crystal Crab.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Crystal Crab menjadi salah satu jenis kepiting termahal yang harganya dibanderol mulai dari A$300 atau sekitar Rp 3 juta sampai ratusan juta. Meskipun mahal, banyak orang tetap tertarik untuk mencicipinya.

Hewan ini mencolok karena penampilan dan rasanya. Bahkan, Crystal Crab sering menjadi hiasan utama dalam jamuan makan, terutama di China.

ADVERTISEMENT

Selain hal tersebut, apa keistimewaan lain dari jenis kepiting ini? merangkum The Daily Meal (19/02), berikut faktanya!

1. Apa itu Crystal Crab?

Crystal CrabCrystal Crab menjadi salah satu jenis kepiting mahal yang punya keistimewaan. Foto: Shutterstock/

Crystal Crab merupakan jenis kepiting yang biasa ditemukan di air laut kedalaman antara 1.500 sampai 4.000 kaki di perairan pantai barat Australia.

Secara visual, Crystal Crab memiliki ukuran sangat besar dan bisa mencapai berat sampai 1,9 kg selama 30 tahun umurnya.

Ukuran besar ini memastikan Crystal Crab menjadi makanan jamuan sangat populer. Sampai-sampai direktur perikanan, Glen Bosman mengungkap, kepiting mereka sebagian besar dijual dan lebih dari 95 persen digunakan oleh pasar di China sebagai jamuan makan.

Sama seperti jenis kepiting lain, Crystal Crab juga punya delapan kaki dan dua capit. Dengan ukuran badannya yang besar, membuat kepiting ini punya daging cukup melimpah.

Warnanya juga menarik karena kerangka luarnya berwarna putih. Bahkan, saat dimasak warnanya tetap putih. Berbeda dari kepiting lain yang kerangka luarnya memerah saat dimasak.

2. Crystal Crab VS Alaska Crab

Crystal CrabCrystal Crab sering dibilang mirip Snow Alaskan Crab, tetapi berbeda. Foto: Shutterstock/

Di Australia, Crystal Crab juga disebut kepiting salju karena kerangkanya yang berwarna putih.

Hal ini membuat sebagian orang bingung membedakannya dengan varietas lain, seperti Snow Alaskan Crab. Namun, kedua jenis kepiting ini jelas berbeda,

Snow Alaskan Crab tidak ditemui di pantai Australia, tetapi di Alaska. Ukuran Snow Alaskan Crab juga jauh lebih kecil, rata-rata hanya satu pon. Snow Alaskan Crab atau Kepiting Keju Alaska juga ditemukan di perairan dengan kedalaman kurang dari 650 jaki.

Warna kerangka tubuhnya juga akan merah cerah ketika dimasak.

Snow Alaska Crab atau Kepiting Keju Alaska populasinya lebih banyak daripada Crystal Crab. Boleh ditangkap melebihi 20 juta ton. Volume tangkapan besar dan kedekatannya dengan geografis penangkapan ikan daratan Amerika Serikat, membuat Kepiting Salju Alaska lebih mudah dibeli orang Amerika.

Namun, budidaya ikan yang buruk dan perubahan iklim telah menyebabkan hilangnya populasi Kepiting Salju Alaska.

Fakta terkait Crystal Crab lainnya bisa dilihat pada halaman selanjutnya!

3. Cita rasa Crystal Crab

Crystal CrabCrystal Crab dikenal punya cita rasa daging yang manis. Foto: Shutterstock/

Crystal Crab tetap diminati karena tampilan dan rasanya. Bahkan, rasanya sering dipuji oleh para chef di dunia, termasuk pendiri restoran Noma, Rene Redzepi.

Rene Redzepi pernah menyajikan Crystal Crab bersama dengan kuning telur yang diawetkan dalam fermentasi kanguru. Kecintaannya pada kepiting ini tentu karena rasa manis dan tekstur dagingnya.

Karakteristik daging kepiting itu membuatnya cocok disajikan dengan sedikit makanan pendamping.

Di Si Paradiso, sebuah restoran terkenal di Perth, misalnya, setengah Crystal Crab disajikan dengan mentega yang diberi cabai. Meskipun begitu, dagingnya tetap manis dan tahan terhadap aroma rempah kuat, seperti jahe.

Crystal Crab juga memiliki daging cokelat dan putih yang bisa dimanfaatkan untuk masakan berbeda. Seperti banyak jenis kepiting lain, daging kepiting ini lebih gelap dan beraroma paling enak diolah bersama bahan lainnya. Sedangkan, daging putihnya lebih enak dimakan begitu saja.

4. Cara memasak Crystal Crab

Crystal CrabCrystal Crab bisa dimasak sama seperti kepiting lainnya. Foto: Shutterstock/

Meskipun besar, Crystal Crab tetap dimasak dengan cara yang sama seperti kepiting lainnya.

Biasanya dimasak dengan cara direbus atau dikukus. Proses memasak ini memastikan daging tidak menjadi terlalu matang dan rasa daging aslinya tidak hilang.

Perwakilan Industri Makanan Laut menjelaskan kepada WAFIC jika kepiting sebenarnya mudah dimasak dan dimakan. Kepiting juga cocok dipadukan dengan berbagai rasa dan sering disajikan dengan cabe atau jahe.

Mengingat Crystal Crab memiliki ukuran besar, waktu merebus atau mengukusnya mungkin jauh llebih lama dibandingkan kepiting lain.

5. Nutrisi Crystal Crab

Semua jenis kepiting, termasuk Crystal Crab dikenal bergizi dan tinggi asam lemak omega-3. Lemak esensial ini memainkan peran penting dalam pembentukan dan pemeliharaan sel dan telah dikaitkan langsung dengan jantung sehat.

Crystal Crab juga merupakan sumber protein luar biasa yang dapat membangun dan memperbaiki jaringan otot tubuh.

Dari segi mineral, Crystal Crab mengandung selenium dalam jumlah tinggi, yang digunakan tubuh sebagai bagian dari proses pembuatan DNA.

Ditambah, sifat daging Crystal Crab yang rendah lemak dan rendah karbohidrat, baik dijadikan menu gizi seimbang.

(aqr/adr)

Hide Ads