Sup Sudah Ada 6000 SM dan Merupakan Hasil Eksperimen Para Chef

Diah Afrilian - detikFood
Rabu, 21 Feb 2024 08:00 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/Kritchai Chaibangyang
Jakarta -

Sup yang hangat dan menyegarkan ternyata sudah eksis sejak ribuan tahun sebelum masehi. Sup pernah melalui perjalanan sebagai makanan yang dijadikan eksperimen.

Sup menjadi salah satu makanan yang mengantarkan perut untuk siap menerima makanan utama. Segar hangat semangkuk sup juga tidak bisa dipungkiri dapat membantu membuat tubuh merasa lebih nyaman.

Sup bisa dibuat dengan berbagai bahan dasar. Mulai dari sayuran, daging sapi, daging ayam, hingga racikan kaldu dengan tambahan bumbu dan rempah agar rasanya lebih menyegarkan.

Ternyata sup bukan sebuah makanan kekinian yang baru terkenal sejak era modern. Ada catatan sejarah penemuan sup yang dipaparkan peneliti hingga para chef. Begini kisahnya.

Baca juga: Demi Hidupi Anaknya, Seorang Ibu Menempuh 300 Km Untuk Jualan Sayur

Ada sejarawan yang menyebut bahwa sup pertama kali dihidangkan pada 20.000 tahun Sebelum Masehi. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kritchai Chaibangyang

Pada laman Onmanorama (24/6) disebutkan bahwa sup memiliki sejarah panjang pada penciptaan sebuah hidangan kuliner. Ada ahli sejarah yang menyebutkan bahwa hidangan ini telah disajikan sejak 20.000 tahun Sebelum Masehi.

Tetapi menurut beberapa dokumentasi sejarah sup baru bergabung dan diakui sebagai menu reguler pada kehidupan masyarakat sejak 6.000 tahun Sebelum Masehi. Penyajian sup diasumsikan oleh peneliti sebagai cara manusia pertama kali memasak kaldu.

Kehadiran sup juga dipercaya bersamaan dengan ditemukannya kendi yang terbuat dari tanah liat. Alasannya karena kendi ini menjadi salah satu alat masak di masa lampau yang lebih cocok untuk memasak sup.

Seiring berjalannya waktu, sup mulai ditambahkan berbagai rempah hingga bahan aromatik yang rasanya unik juga menenangkan. Sup pernah dianggap sebagai makanan orang sakit dan orang miskin karena dapat dimasak dari makanan sisa di rumah.

Baca juga: 5 Tempat Makan Enak yang Populer di Gondangdia, Wajib Mampir

Bahkan sup pernah melalui banyak perjalanan eksperiman oleh chef dan produsen makanan kemasan. Foto: Getty Images/iStockphoto/Kritchai Chaibangyang

Para chef dan ahli kuliner sejak masa lampau paling senang bereksperimen dengan sup. Mulai dari pencampuran bahan-bahan yang unik hingga cara menyajikan sup yang tidak hanya sekadar disajikan untuk langsung dimakan.

Perlu diketahui juga bahwa istilah 'sup' ternyata berasal dari bahasa Perancis 'soupe' dan Latin 'suppa' yang memiliki makna roti yang direndam dalam kuah kaldu. Pada awal abad ke-16 sup mulai disajikan oleh penjual kaki lima di Paris, ternyata popularitas sup di sana mendatangkan ide bagi para produsen makanan kemasan.

Banyak produsen makanan kemasan yang melirik sup dengan bahan-bahan campuran seperti ikan, sayur, hingga herbal untuk menghasilkan rasa yang nikmat. Sup kemudian mulai dicoba untuk diproses sebagai makanan yang dapat dijual dalam bentuk kalengan.

Sup kemasan akhirnya berhasil populer pada awal abad ke-19 dengan memanfaatkan metode pengalengan. Kini sup dalam bentuk kering atau bahkan kemasan kantung sekali makan juga bisa ditemukan di supermarket.

Sup bahkan juga dianggap sebagai makanan kemasan yang instan tetapi tetap sehat karena memiliki kandungan nutrisi yang baik dan berbagai mineral yang seimbang.



Simak Video "Bubur Sup Khas Masjid Raya Al-Mashun Medan dari Zaman Kesultanan"

(dfl/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork