7 Tips Mengecek Kehalalan Kafe dan Restoran Tanpa Menyinggung

7 Tips Mengecek Kehalalan Kafe dan Restoran Tanpa Menyinggung

Diah Afrilian - detikFood
Jumat, 16 Feb 2024 10:30 WIB
7 Tips Mengecek Kehalalan Kafe dan Restoran Tanpa Menyinggung
Foto: Getty Images/iStockphoto/Thai Liang Lim

4. Restoran Steak

Walaupun menggunakan daging sapi tetapi kehalalan restoran steak masih harus dikonfirmasi. LPPOM MUI memberikan beberapa pertanyaan yang bisa dilontarkan kepada pekerja di restoran steak yang melayani pelanggan.

"Apakah menu steak di sini sudah menggunakan daging bersertifikasi halal?"
"Apakah proses marinasi daging dan sausnya menggunakan alkohol, wine, atau sejenisnya?"
"Apakah makanan dan minuman di sini 100% halal?"

5. Toko Kue

Demi menghasilkan kue yang nikmat dan lembut, beberapa toko kue menambahkan bahan-bahan yang tidak halal. Sehingga pelanggan Muslim tetap harus berhati-hati dengan kue yang akan disantapnya walaupun sekilas hanya diketahui bahan pembuatnya adalah tepung, gula, telur, dan lain-lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada beberapa kue yang ditambahan rhum, vanilla extract dan atau perisa beralkohol. Tentu menanyakan kehalalan 100% dari sebuah toko kue adalah cara yang cermat untuk menghindari masuknya makanan haram ke dalam tubuh seorang Muslim.

7 Tips Mengecek Kehalalan Kafe dan Restoran Tanpa MenyinggungWalaupun terkesan halal tetapi banyak penjual nasi goreng dan seafood yang menambahkan bumbu masa seperti angciu dan lain-lain. Foto: Getty Images/iStockphoto/Thai Liang Lim

6. Nasi Goreng dan Seafood

Merajalela pada pilihan kuliner tanah air, nasi goreng dan seafood seolah menjadi comfort food yang banyak dicari orang. Nasi goreng sekilas hanya terbuat dari nasi dan bumbu, begitupula dengan seafood yang menggunakan hewan laut dan sudah pasti halal.

ADVERTISEMENT

Tetapi ada beberapa jenis bumbu pencampurnya yang dapat merusak kehalalan nasi goreng dan seafood. Ketika berkunjung ke restoran maupun tenda nasi goreng dan atau seafood sebaiknya tanyakan terlebih dahulu apakah mereka menggunakan angciu, arak masak, dan bumbu beralkohol sejenisnya ke dalam racikan makanannya.

7. Kedai Kopi

Waluapun hanya sekadar minum kopi, kedai kopi juga perlu diperhatikan kehalalannya. Kopi, racikan teh, atau minuman lain yang berasal dari tumbuhan dan susu sapi secara umum dihalalkan untuk dikonsumsi dan aman bagi Muslim.

Tetapi pada beberapa racikan minuman, para barista seringkali menambahkan perisa seperti rhum atau essence sintetik yang mengandung alkohol. Hal ini yang kemudian menjadi alasan para pelanggan Muslim wajib bertanya agar tidak salah dalam memilih dan mengonsumsi menu yang dipesan saat berada di kedai kopi.

Setelah berbagai tips yang diberikan LPPOM MUI, cara terbaik memastikan kehalalan tempat makan, restoran, hingga kedai adalah dengan melihat label Halal MUI yang dibubuhkan atau melakukan pemeriksaan mandiri secara online pada situs LPPOM MUI. Wallahualam bissawab.



Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]

(dfl/odi)

Hide Ads