Keluhkan Harga Seblak, Pembeli dan Penjual Seblak Saling Serang

Keluhkan Harga Seblak, Pembeli dan Penjual Seblak Saling Serang

Riska Fitria - detikFood
Selasa, 13 Feb 2024 16:30 WIB
Komplain harga seblak
Foto: iStock/TikTok
Jakarta -

Keluhkan seblak harganya mahal, pembeli ini malah kena serang dari penjualnya. Begini kronologi dan klarifikasi penjual seblaknya.

Melalui video TikTok @miftahuljannaaaahhh (01/31/23), seorang wanita menceritakan kekecewaannya ketika membeli seblak. Menurutnya harga seblaknya terlalu mahal.

Dalam video tersebut ia memperlihatkan isian seblak berupa dumpling keju, tahu putih, fish ball, crab trik, cuanki lidah, telur dan sayuran.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, juga mendapat paket minum teh seduh kemasan. Masing-masing kondimen hanya berisi 1 buah, kecuali crabstick yang mendapat dua buah.

Harga keseluruhan untuk isian seblaknya dibanderol Rp 30.000. Sementara untuk sayurannya dibanderol Rp 1.000.

ADVERTISEMENT

"Yang bener aja Rp 30.000 dan rasanya B aja, crabstiknya masam satu," tulisnya di video TikTok yang dikonfirmasi detikFood (13/02/24).

1. Videonya viral dan dikomentari netizen

Komplain harga seblakKomplain harga seblak Foto: iStock/TikTok

Video berisi komplain tersebut kemudian viral dan mendapat berbagai tanggapan dari netizen. Awalnya ia tidak menyebutkan nama dan lokasi tempat beli seblaknya.

Namun, banyak netizen yang menduga-duga sendiri. Melihat isian seblak dan harganya, tak sedikit netizen yang setuju bahwa harga Rp 30.000 terlalu mahal.

"Di rumah gue seblak isian banyak cuma Rp 10.000," tulis netizen.

"Demi apa sih Rp 30.000? itu isiannya sedikit banget. Di rumah gue Rp 15.000 udah dapet isian komplet," tulis netizen lainnya.

2. Diserang penjual seblak

Komplain harga seblakKomplain harga seblak Foto: iStock/TikTok

Setelah ditelusuri detikFood, tempat beli seblak tersebut bernama Seblak Kuy SKS yang berlokasi di Jambi. Tempat makan seblak ini mengusung konsep prasmanan.

Video berisi komplain tersebut pun sampai ke telinga penjual seblaknya dan membuat penjual seblak tak terima. Penjual seblak tersebut menyerang lewat unggahan-unggahan di Instagram.

"Makanya kalau mau beli lihat dulu harganya, sesuai gak sama budget lo jangan gaya aja elit, beli seblak 30 sulit, yakut deh," bunyi unggahannya.

Tak hanya itu, penjual seblak tersebut juga menghina fisik, sehingga membuat netizen jadi tambah geram. Penjual seblak itu juga meminta si wanita untuk menghapus video TikToknya.

"Tampang doang kek ani-ani, timbang makan seblak 30 ribu aja ribut yang bener aja, gue biasa beli seblak abis 80 ribu aja diem," ujarnya lagi.

3. Klarifikasi penjual seblak

Komplain harga seblakSeblak prasmanan ilustrasi. Foto: iStock/TikTok

Kepada detikFood, Rey Hesty selaku salah satu pemilik gerai seblak memberikan klarifikasinya. Ia menyayangkan adanya komplain yang disampaikan lewat video TikTok, bukan disampaikan langsung.

"Sebenarnya waktu video TikTok mbak sebelah FYP, kami dari pihak seblak udah berkomentar baik-baik dan bermaksud mau mengembalikan uang mbaknya karena dapat pelayanan buruk," ujarnya.

Namun sayangnya, komentar dari mereka dihapus. Itulah yang membuat dirinya kesal hingga akhirnya menghina fisik wanita tersebut.

"Kenapa orang gak salah saya sebut ani-ani, ya pasti ada sebab dan akibat. Gak mungkin juga saya menghina orang tanpa alasan," tuturnya.

4. Penjual seblak kena ancaman

Lebih lanjut, Rey Hesty juga menceritakan bahwa permasalahan komplain ini belum ada titik terang sejak terjadi pada akhir Januari kemarin.

"Belum lagi masalah selesai, eh mbak tersebut sudah bawa teman-temannya sampai mba bisa lihat di TikTok ada yang mengancam mau nutup usaha seblak kami," ujarnya.

5. Belum ada titik terang

Komplain harga seblakSeblak ilustrasi. Foto: iStock/TikTok

Pemilik seblak tersebut mengaku sudah meminta maaf tetapi tak diindahkan. "Sudah minta maaf sih saya, persoalan dia mau hapus video atau gak yaudah terserah dia," lanjutnya.

"Kalau kami sih pihak seblak ya udah bodo amat sih, toh viral karena mbaknya ada sisi positif juga alhamdulillah gak bikin sepi," tuturnya.

Hanya saya ia menyayangkan mengapa ia tidak melayangkan komplain langsung ke kasir agar masalah cepat selesai di hari itu saja. Soal harga, menurutnya itu relatif.

"Padahal di seblak kita tuh kalau mau komplain sebenarnya boleh ke kasirnya aja, jadi langsung beres masalah di tempat. Soalnya zaman sekarang tuh apa-apa di-upload," tutupnya.

Halaman 2 dari 2
(raf/odi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads