Berbeda dengan ayam biasa yang harganya murah. Ayam bentuk unik dari Vietnam ini terkenal dengan harganya yang mahal hingga puluhan juta rupiah.
Beberapa jenis ayam masuk ke dalam salah satu makanan paling populer di dunia. Ternyata ada jenis ayam yang harganya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Mudah ditemukan dan rasanya enak, daging ayam bisa diolah menjadi makanan apa saja. Selain menjadi sumber protein biasanya daging ayam juga jadi menu populer di restoran tradisional hingga cepat saji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di antara banyak jenis ayam yang ada di dunia, ada ayam yang harganya fantastis. Jenis ayam mahal ini biasanya punya ciri khas dan keunggulannya sendiri.
Salah satunya adalah ayam Dong Tao asal Vietnam. Ayam yang dikenal dengan sebutan ayam naga ini, merupakan jenis ayam mahal dari Asia yang popularitasnya sudah mendunia. Ayam yang satu ini terkenal dengan kaki atau cekernya yang besar dan sedikit menyeramkan.
![]() |
Bahkan ceker Dong Tao besarnya bisa sama seperti pergelangan tangan manusia. Selain itu potongan daging ayam Dong Tao juga sangat mahal karena rasanya yang enak.
Sayangnya Dong Tao cukup langka karena kaki mereka yang terlalu besar menurunkan produksi telur. Karena kelangkaan ini harganya meningkat tajam, sepasang ayam Dong Tao kisaran harganya bisa mencapai USD 2,500 (Rp 39 juta).
Lantas apa yang membuat harga satu ekor ayam Dong Tao ini sangat mahal dibandingkan ayam biasa?
Dilansir dari SAYS (11/02), ayam ini termasuk ke dalam jenis unggas yang cukup langka dan sulit untuk diternak. Ukuran ayam Dong Tao jelas lebih besar dari ayam biasa. Berat ayam ini bisa mencapai 6 kg dan dulunya dijadikan santapan untuk keluarga bangsawan.
![]() |
Banyak orang Vietnam yang percaya bahwa memakan daging ayam Dong Tao bisa membawa keberuntungan. Nama Dong Tao sendiri diambil dari sebuah desa bernama Dong Tao, tempat ayam ini berasal yang tak jauh dari kota Hanoi.
Tekstur daging dan rasa ayam Dong Tao ini juga dipuji banyak orang. Menurut yang sudah mencobanya, daging ayam Dong Tao jauh lebih garing teksturnya serta aroma dan rasanya yang lebih gurih. Dengan sentuhan rasa sedikit manis dibandingkan ayam jenis biasa.
Rasa daging Dong Tao paling enak yang berusia 13-15 bulan. Cara pengolahan daging Dong Tao juga unik karena rasanya tidak terlalu enak jika digoreng, sehingga banyak orang di Vietnam yang mengukus daging ayam hingga bagian cekernya hingga lembut.
![]() |
Di Vietnam Dong Tao memang tidak dikonsumsi untuk hidangan sehari-hari seperti ayam biasa. Melainkan Dong Tao disantap ketika Tet, yaitu hari raya Imlek di sana.
Harganya yang mahal membuat Dong Tao menjadi salah satu makanan yang bergengsi bagi keluarga kalangan atas di Vietnam. Harga dari Dong Tao ini di Vietnam memang beragam, rata-rata dari kisaran 10 juta Dong (Rp 6,4 juta).
Tapi harga Dong Tao bisa melonjak tinggi terutama di luar negara Vietnam. Kisaran harga Dong Taao pernah mencapai angka 2.500 USD (Rp 39 juta) per ekornya.
Tak hanya Vietnam yang punya Dong Tao mahal, Indonesia juga punya yang sempat menempati posisi pertama sebagai ayam paling mahal di dunia. Disebut juga sebagai 'Lamborghini' di spesies unggas, ayam berwarna hitam pekat ini selalu menarik perhatian.
Ayam Cemani terkenal dengan bulunya yang berwarna hitam legam. Tak hanya bagian luarnya bahkan darah dan tulangnya pun berwarna hitam. Spesies Ayam Cemani yang langka dan sulit untuk diternak membuat harganya sangat tinggi. Kisaran harga ayam ini bisa mencapai 5000 USD (78 juta).
(sob/odi)