Binthe Biluhuta Bukan Sup, Ini Uniknya Kuliner Gorontalo dari Jagung Pulut

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Minggu, 11 Feb 2024 08:00 WIB
Foto: Andi Annisa DR/detikfood
Jakarta -

Selama ini binthe biluhuta dikenal sebagai sup khas Gorontalo, tapi ternyata penamaan sup disebut kurang tepat. Sebab dua komponen utamanya yaitu jagung pulut dan kelapa parut tidak dimasak bersamaan.

Rangkaian Merayakan Gastronomi Indonesia pada Jumat (9/12024) sore menghadirkan Kak Zahra dari Dapur Goronto yang memperkenalkan kuliner khas Gorontalo. Bersama chef Ragil Imam Wibowo dari tim Pusaka Rasa, keduanya mendemokan cara membuat binthe biluhuta.

Kuliner binthe biluhuta bisa dibilang salah satu yang paling terkenal dari Gorontalo. Banyak orang mengasosiasikannya sebagai sup jagung khas provinsi di Sulawesi ini.

Faktanya, binthe biluhuta bukan sepenuhnya sup karena metode masaknya berbeda. Berikut fakta menarik soal binthe biluhuta dan cara membuatnya:

1. Arti 'binthe biluhuta'

Kak Zahra mengatakan penyebutan 'binthe' dalam bahasa Gorontalo bukan 'binte', melainkan 'binde'. 'Binthe' berarti jagung atau sebutan lainnya di Gorontalo adalah 'milu'.

Sementara 'biluhuta' berarti 'disiram'. Jadi nama 'binthe biluhuta' berarti 'jagung yang disiram'. Arti nama tersebut merujuk pada proses pembuatan binthe biluhuta dimana jagung pulut disiram dengan kuah segar berbahan ikan.

2. Binthe biluhuta bukan sup

Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Dalam obrolan Kak Zahra bersama chef Ragil, mereka sepakat bahwa binthe biluhuta bukan sup. Hal ini sesuai proses pembuatannya dimana kalau sup, semua komponen dimasak bersamaan, sementara pada binthe biluhuta tidak.

"Jadi proses memasaknya dituang seperti ini (kuahnya), tidak dimasak semua (bersamaan) ya," kata chef Ragil. Adapun dua komponen utama binthe biluhuta adalah jagung pulut dan parutan kelapa segar. Penyiraman kuah jagung pulut ke racikan kelapa segar tidak membuat kelapa itu terekstrak. Karakteristik ini juga membedakan binthe biluhuta dengan sup atau soto.

3. Jagung pulut yang tidak manis

Foto: Andi Annisa DR/detikfood

Jagung pulut menjadi bahan utama pembuatan binthe biluhuta. Jagung berwarna putih ini perlu direndam dengan air kapur sirih, direbus, lalu dicuci bersih. "Tujuannya supaya menghilangkan kulit ari jagung," kata kak Zahra.

Chef Ragil mengatakan dalam pembuatan binthe biluhuta, sejatinya jagung pulut adalah bintangnya. Sehingga jika diganti pun harus yang karakteristiknya mirip. Hindari pakai jagung manis karena jagung pulut tidak manis. Jagung pulut rasanya cenderung tawar dengan tekstur lengket dan pulen seperti ketan ketika direbus. Karenanya jagung ini juga kerap disebut jagung ketan.

Fakta menarik lain soal binthe biluhuta ada di halaman selanjutnya.

Simak Video 'Mitos atau Fakta, Konsumsi Kangkung Bisa Bikin Ngantuk':






(adr/odi)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork