Kuliner Simbolik Imlek

Sejarah Pecinan Glodok, Chinatown Terbesar di Indonesia dengan Beragam Kuliner

Riska Fitria - detikFood
Minggu, 11 Feb 2024 12:00 WIB
Foto: (Weka Kanaka/detikcom)
Jakarta -

Jadi Chinatown terbesar di Indonesia, kawasan Glodok punya banyak spot kuliner legendaris. Mulai dari Gang Gloria hingga Petak Enam. Begini sejarahnya!

Daerah Glodok, Jakarta Barat dikenal sebagai kawasan pecinan yang memiliki sejarah panjang. Sebelum jadi kawasan pecinan, dulu Glodok memang jadi tempat bermukim bagi masyarakat Tionghoa.

Dikutip dari berbagai sumber, pada abad ke-17, VOC Belanda menjadikan Glodok sebagai kawasan untuk isolasi masyarakat Tionghoa.

Mereka disatukan dalam satu kawasan supaya mudah dikontrol dan untuk alasan keamanan para kolonialis Belanda. Masyarakat Tionghoa di sana dikenal jago berbisnis, karenanya mereka disebut sebagai urat nadi perekonomian Jakarta.

1. Asal-usul Penamaan Glodok

Pecinan Glodok Foto: (Syanti Mustika/detikcom)

Usut punya usut, penamaan nama 'Glodok' diambil dari bahasa Sunda, yakni 'golodok' yang artinya pintu masuk ke sebuah rumah. Itu karena dulu, Jakarta pernah menjadi pintu gerbang Kerajaan Sunda Kuno.

Kemudian, etnis Tionghoa masuk ke pintu tersebut dan menetap di kawasan yang kini bernama Glodok. Sejak saat itu, kawasan tersebut dikenal sebagai Chinatown terbesar di Indonesia.

2. Ada kawasan heritage dan wisata kuliner

Memiliki sejarah panjang, menjadikan Glodok dibangun sebuah kawasan heritage. Hal tersebut sudah dijadikan sebagai Desa Wisata yang ditetapkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Selain heritage juga ada kawasan wisata kuliner yang menarik. Namun, bagi muslim harus berhati-hati lantaran banyak makanan yang dibuat dengan campuran babi.




(raf/odi)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork