Mengunjungi Semarang, Anies Baswedan tak lupa mencicipi kuliner khasnya. Ia mampir ke Lunpia Cik Me Me yang merupakan pelopor lunpia bersertifikat halal di Semarang.
Membicarakan kuliner Semarang, banyak orang langsung teringat lunpia yang garing dan gurih. Di Kota Atlas itu hadir banyak penjual lunpia dengan ciri khasnya masing-masing.
Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan pilih menyambangi Lunpia Cik Me Me yang terkenal. Gerainya besar beralamat di Jalan Gajahmada Nomor 107. Begitu masuk akan terlihat banyak foto dan testimoni orang terkenal yang sudah mencoba kenikmatan lunpia Semarang ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Anies mengatakan Lunpia Cik Me Me adalah contoh bagaimana usaha kecil harus dibesarkan. "Bagaimana kebijakan dimudahkan agar yang kecil punya kesempatan untuk bisa maju berkembang," tulis Anies di cuitan Twitter (6/2/2024).
Anies terlihat disambut pemilik Lunpia Cik Me Me, Meliani Sugiarto. Ia adalah generasi kelima pemilik bisnis lunpia Semarang ini. Anies dan Melani berbincang hingga Anies menyempatkan diri menulis testimoni untuk tempat ini.
Anies tentunya juga mencicipi lunpia buatan Cik Me Me. Area pembuatan lunpia berada di bagian depan sehingga bisa diintip pengunjung.
![]() |
Lunpia Cik Me Me punya sejarah panjang, konon sudah ada sejak 1870. Mereka menawarkan lunpia basah atau goreng original rebung, lunpia kepiting, kakap, kambing jantan muda, hingga jamur. Harganya mulai dari Rp 22 ribu. Ada juga keripik lunpia yang unik seharga mulai dari Rp 15 ribu.
Lunpia Cik Me Me mengklaim diri sebagai pelopor lunpia Semarang yang mengantongi sertifikat halal Majelis Ulama Indonesia (MUI). Mereka mendapatkannya pada 20 Februari 2015. Oleh Direktur MUI Jawa Tengah, Prof. Dr. H. Ahmad Rofiq, MA Lunpia Cik Me Me ditasbihkan sebagai PELOPOR SERTIFIKASI HALAL MUI.
(adr/odi)