3. Toko kue ditipu struk palsu
Menjadi penjual makanan online membutuhkan ketelitian yang maksimal. Proses transaksi yang tidak bertemu secara langsung rentan akan penipuan atau bahkan scam yang merujuk pada pencurian.
Seperti kisah seorang penjual kue online yang hampir merugi besar karena ditipu pelanggannya. Kronologinya berawal dari masuknya pesanan dari Sabah, Malaysia yang memesan kue brownies premium sebanyak 3 buah untuk dikirim bersamaan.
Ketika disuruh membayar total harga Rp 460.000, pembeli kue malah mengaku telah mengirim uang senilai Rp 2.000.000 dan meminta dikembalikan kelebihannya. Tetapi pemilik toko kue yang cermat langsung memeriksa nomor ponselnya melalui Truecaller dan menemukan nomor telepon tersebut telah menipu banyak orang sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
4. Penjual babi panggang tertipu Rp 1,9 juta
![]() |
Hu Shin Ming, pria berusia 58 tahun ini berjualan babi panggang sebagai bisnis yang digelutinya. Suatu hari ia menerima pesanan pukul 17.00 waktu setempat untuk mengirimkan seekor babi panggang utuh.
Mengingat ukurannya yang besar harga pesanan tersebut juga dipatok mahal. Ming yang diminta untuk mengantarkan babi panggang itu pada keesokan harinya lantas menyiapkan pesanan pelanggannya yang termasuk mendadak.
Babi panggang senilai Rp 1,9 juta diantarkannya langsung pada alamat yang diberikan di Tampines Street, Singapura. Tetapi ketika dihubungi dirinya sudah tiba di depan rumah, pemesan babi panggang tersebut tak kunjung keluar hingga akhirnya Ming melakukan laporan kepada kepolisian.
5. Penjual Musang King tertipu Rp 1,4 miliar
Durian Musang King yang harum dan legit banyak diburu oleh para penggemar durian. Sayangnya, seorang pemilik toko durian di daerah Sungai Klau, Malaysia justru merugi usai menjajakan Musang King di kedainya.
Ada seorang pembeli yang mengaku melakukan 26 transaksi untuk membeli Durian Musang King secara bertahap. Ketika dijumlahkan, pembeli ini ternyata sudah memesan durian hingga Rp 1,4 miliar.
Setiap melakukan transaksi pembelinya mengaku sudah membayar durian dengan cara transfer yang alih-alih malah menunjukkan bukti pembayaran palsu. Pemilik toko yang menyadari tak pernah menerima sepeser pun uang sejak pesanan pertama, akhirnya langsung melapor ke polisi.
Baca juga: Sebut Kue Bulan sebagai Makanan Imlek, Pemerintah Malaysia Dicibir
Simak Video "Video Siswa soal MBG Beras Dibagikan Seminggu Sekali: Cuma Cukup 2 Hari"
[Gambas:Video 20detik]
(dfl/odi)