Ini Perbedaan Dark Chocolate, Milk Chocolate dan White Chocolate

Ini Perbedaan Dark Chocolate, Milk Chocolate dan White Chocolate

Diah Afrilian - detikFood
Selasa, 06 Feb 2024 10:30 WIB
Ini Perbedaan Dark Chocolate, Milk Chocolate dan White Chocolate
Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2
Jakarta -

Cooking chocolate atau cokelat masak ada beberapa jenis. Kenali perbedaan cokelat dark, susu, dan cokelat putih agar tepat pemakaiannya.

Cokelat untuk membuat kue atau baking chocolate ada beberapa jenis. Di toko bahan kue dan supermarket umumnya dijual beragam cokelat. Dari jenis baking chocolate berupa chocolate chips dan cokelat batangan.

Berdasarkan kategori umum, cokelat memiliki tiga jenis. Ketiga kategori cokelat yang paling populer adalah dark chocolate, milk cholate dan white chocolate. Kategori cokelat ini masih belum banyak dipahami pemakaiannya. Karenanya perlu dikenali dengan baik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut ini perbedaan 3 kategori cokelat menurut Read Cacao:

Ini Perbedaan Dark Chocolate, Milk Chocolate dan White ChocolateDark cokelat memgandung kadar kakao mass sekitar 65%-99%. Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2

1. Dark Chocolate

Dark chocolate dapat dikatakan sebagai cokelat paling murni yang enak untuk dikonsumsi mulut manusia. Syarat sebuah produk cokelat dapat menjadi dark chocolate jika tidak menggunakan lebih dari 3-4 bahan campuran.

Biasanya dark chocolate paling banyak hanya menambahkan campuran cocoa mass, gula, lecithin, dan beberapa produk memberi vanilla ke dalamnya. Cocoa mass yang dimaksud merupakan campuran dari biji cokelat dan cocoa butter.

ADVERTISEMENT

Selain jenis bahan pencampurnya, kandungan cokelat sebanyak 65% - 99% harus digunakan pada produk yang ditujukan masuk dalam kategori dark chocolate. Dark chocolate tidak pernah disebut sebagai cokelat murni atau 100% cokelat karena akan selalu ditambahkan pemanis.

Hal ini tentunya membuat dark chocolate akan memiliki rasa yang sangat pahit berbeda dengan milk chocolate. Tetapi kategori cokelat ini termasuk sebagai produk yang paling berkhasiat untuk kesehatan manusia.

2. Milk Chocolate

Milk chocolate atau cokelat susu lebih cocok untuk kamu yang tak terlalu suka rasa pahit tetapi tak ingin cokelat yang terlalu manis. Sesuai dengan namanya, cokelat susu menambahkan campuran susu pada produk cokelat yang dihasilkan.

Milk chocolate hanya mengandung cokelat alami sebanyak 35% hingga 55% saja. Sementara 20% kandungannya berupa susu dan 20-25% lainnya ditambahkan gula atau pemanis.

Bahkan banyak produk milk chocolate dengan harga lebih ekonomis yang kadarnya cokelatnya terlalu rendah. Tetapi beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Eropa menetapkan batas minimum cokelat pada milk chocolate harus 10% dan 25%.

Milk chocolate juga memiliki kategori berdasarkan kualitasnya. Untuk cokelat dengan kategori baik biasanya akan menggunakan susu sapi alami dan tidak ditambahkan lemak nabati yang berasal dari penggunaan minyak.

Perbedaan cokelat putih ada di halaman berikutnya.

3. White Chocolate

Ini Perbedaan Dark Chocolate, Milk Chocolate dan White ChocolateCokelat putih dibuat dari campuran cocoa butter yang ditambahkan susu bubuk. Foto: Getty Images/iStockphoto/bhofack2

Cokelat secara alami memiliki warna yang pekat karena berasal dari hasil olahan biji kakao. Lantas dari mana asalnya cokelat putih?

White chocolate atau cokelat putih merupakan produk olahan cokelat yang menggunakan beberapa bahan campuran. Komposisinya terbuat dari 30-45% cocoa butter, 25-40% susu bubuk, dan 25-55% gula atau pemanis.

Sebenarnya banyak perdebatan yang tidak mengizinkan cokelat putih dilabeli sebagai cokelat. Hal ini lantaran tak ada kandungan cokelat di dalam cokelat putih selain cocoa butter sebagai bahan utamanya.

Untuk menghadirkan rasa yang enak, cokelat putih juga menambahkan perasa buatan ke dalamnya. Kualitas cokelat putih terbaik disebut ahli harus menggunakan cocoa butter non-deodorized yang artinya rasa cokelat alami masih terdapat di dalam produknya.

Halaman 3 dari 2
(dfl/odi)

Hide Ads