8 Makanan Tradisional China Pembawa Keberuntungan di Tahun Baru

Andi Annisa Dwi R - detikFood
Selasa, 06 Feb 2024 11:30 WIB
Foto: Getty Images/iStockphoto/margouillatphotos
Jakarta -

Tahun Baru China atau Imlek jatuh pada 10 Februari 2024. Momen istimewa ini bisa diperingati bersama keluarga dengan menikmati makanan tradisional China pembawa keberuntungan. Ini daftarnya!

Setiap tahun, Imlek ditunggu-tunggu oleh warga China di seluruh dunia. Pergantian tahun dalam budaya mereka ini biasanya disambut meriah oleh keluarga dengan berbagai acara kebersamaan.

Salah satunya adalah makan bersama. Makanan yang disajikan juga istimewa karena umumnya merupakan perlambang keberuntungan seperti panjang umur, mendapat keturunan, hingga rezeki yang berlimpah.

Dalam budaya China sendiri ada beberapa makanan tradisional yang kerap disajikan saat Imlek. Mengutip Serious Eats (28/12/2023), berikut daftarnya:

1. Jiaozi (Dumpling)

Foto: Getty Images/iStockphoto/SherSor

Di China, dumpling yang disebut jiaozi menjadi tradisi penting saat Imlek. Biasanya anggota keluarga berkumpul untuk membuat jiaozi bersama. Jiaozi dibuat dengan jenis kulit pembungkus dan bentuk yang berbeda.

Biasanya isian jiaozi adalah daging babi cincang yang dicampur udang, wine Shaoxing, lada putih, hingga jahe. Lalu ada juga yang mencampurkan kubis, minyak wijen, kecap asin, dan daun bawang. Bagi vegetarian, jiaozi juga bisa dibuat versi nabatinya dengan isian lobak, tofu, dan jamur shiitake. Jiaozi sendiri merupakan lambang kenyamanan, harapan, dan kemakmuran dalam budaya China.

2. Dayu Darou (Ikan atau Daging Utuh)

Budaya makan Imlek juga identik dengan dayu darou yang secara harfiah berarti "ikan besar dan daging besar". Hidangan ini merujuk pada protein hewani mewah yang menjadi lauk primadona saat makan bersama.

Tampilan ikan utuh ini dianggap simbol kelimpahan. Secara harfiah, kata "you yu" yang berarti "makan ikan" juga sama bunyinya dengan kata "kelebihan" dalam bahasa China. Biasanya dayu darou diolah dengan cara dikukus. Bumbunya berbeda antarwilayah di China.

3. Lawei (Daging yang Diawetkan)

Foto: iStock

Makanan tradisional China lain yang kerap tersaji saat imlek, lawei. Berupa daging hewan yang diawetkan seperti babi, ayam, dan ikan. Dulunya hewan-hewan itu menjadi bagian persembahan kepada Tuhan, tapi kemudian tersisa. Dari sinilah metode pengawetan daging ditemukan.

Sampai sekarang, banyak keluarga China masih membuat lawei sendiri dengan cara menggantung-gantung daging di jendela dan tali cucian. Mereka mengawetkan daging dengan banyak garam dan dikeringkan. Nantinya lawei dimakan sebagai hidangan dingin seperti charcuterie khas Prancis.

4. Chun Juan (Lumpia)

Lumpia juga kerap tersaji saat Imlek. Lumpia yang bentuknya serupa gulungan emas dianggap menyimbolkan batangan-batangan emas yang mampu membawa kemakmuran pada tahun baru.

Lumpia biasanya berisi irisan wortel, jamur shiitake, tauge, hingga daging babi. Biasanya lumpia digoreng kering dan dijadikan camilan.

Selengkapnya di halaman selanjutnya.




(adr/odi)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork