Otak-otak merupakan camilan favorit yang populer. Tapi siapa sangka camilan dari olahan ikan ini ternyata ditakuti banyak orang.
Otak-otak merupakan camilan dari daging ikan yang dilumatkan dan dicampur dengan bumbu. Ada yang dibuat pedas dengan campuran cabe merah dan ada yang tidak. Selain daun pisang, otak-otak juga bisa dibungkus daun lontar atau kelapa yang lebar.
Camilan yang satu ini cukup populer di berbagai kota di Indonesia. Banyak yang menjual otak-otak dengan gerobak kaki lima, di toko oleh-oleh sampai jadi menu camilan untuk menunggu makanan tiba di restoran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski rasanya yang enak dan gurih, banyak orang yang segan untuk mengambil otak-otak jika disuguhkan di restoran. Topik inilah yang dibahas di media sosial X, lewat akun @convomf (26/01).
"Walaupun sudah disuguhin di meja, gak semua orang berani langsung comot (makan) ini sebelum nanya harganya berapa," tulis salah satu pengguna X anonim, lengkap dengan foto otak-otak dan bumbu kacangnya.
Cuitan ini langsiung dilihat 1,1 juta kali di X dan mendapatkan lebih dari 900 komentar.
![]() |
Ternyata alasan mengapa orang-orang takut untuk memakan otak-otak yang disajikan di restoran, karena takut dengan harga otak-otak yang seringkali mahal.
Otak-otak yang disuguhkan di restoran atau tempat makan kerap dianggap jebakan, karena tidak ada harga yang tertera untuk per bijinya. Hal serupa ternyata dialami banyak netizen yang kaget saat melihat harga otak-otak yang mereka makan di restoran.
"Nah aku banget nih, soalnya pernah makan otak-otak ternyata harga satuannya itu Rp 20 ribu. Aku makan 10 biji (Rp 200.000), kenyang gak tapi abis duit," curhat @hop**.
"WKWKWK baru kejadian beberapa minggu yang lalu, niat traktir keluarga besar dalam rangka gajian. Eh sama pihak restonya disajiin otak-otak padahal gak mesen, yaudah kita makan aja habis sampe berapa piring. Taunya pas bayar harganya mau sampai Rp 1 juta," komen @miy**.
![]() |
"Ya Allah jadi inget lagi nunggu makan, mbak-mbaknya nyuguhin otak-otak aku kira gratis jadi lah tiga piring habis. Pas bayar ternyata harganya Rp 200.000 cuma buat otak-otak," tulis @pret**.
Harga otak-otak memang relatif lebih mahal ketimbang camilan lainnya. Karena otak-otak diolah menggunakan ikan yang harganya tidak murah.
Contohnya di daerah Gading Serpong, ada tempat makan bernama Narie's Eatery yang terkenal dengan otak-otak premiumnya. Meski harganya yang tak murah tapi otak-otak ini laris manis bahkan jadi langganan SBY hingga Megawati.
(sob/odi)